Page 41 - TTG ANEKA PENGOLAHAN SAMPAH DOMESTIK
P. 41

BAB III – PENGELOLAAN SAMPAH



                        e.  Membatasi terjadinya pencemaran lingkungan oleh kegiatan pertanian.
                        f.  Mempertahankan keanekaragaman hayati termasuk pelestarian habitat tanaman

                           dan hewan.


                        2.  Cara Pembuatan Pupuk Kompos

                           a.  Alat
                             Adapun alat yang digunakan dalam proses pembuatan pupuk kompos yaitu:

                             1) Karung; 2) Ember/wadah; 3) Alat pengaduk; 4) Gunting; dan 5) Sarung
                             tangan.

                           b.  Bahan
                             Adapun  bahan-bahan  yang  digunakan  dalam  pembuatan  pupuk  kompos

                             yaitu:

                               Kotoran sapi
                                      Kotoran sapi merupakan salah satu bahan yang mempunyai potensi

                                untuk  dijadikan  kompos.  Kotoran  sapi  mengandung  unsur  hara  antara

                                lain 0,33%, fosfor 0,11%, kalium 0,13%, kalsium 0,26%. Pupuk kompos
                                merupakan bahan pembenah tanah yang paling baik dan alami daripada

                                bahan  pembenah  buatan/sintetis.  Pupuk  kompos  menggunakan  kotoran
                                sapi  dapat  menghasilkan  hasil  panen  yang  lebih  tahan  disimpan,  lebih

                                segar  dan  lebih  berat  serta  pupuk  kompos  dari  kotoran  sapi  dapat
                                mengandung hormone dan vitamin bagi tanaman.

                               Dedaunan kering

                                      Sampah organik adalah jenis sampah yang sebagian besar tersusun
                                oleh  senyawa  organik  sampah  organik  ini  dapat  mengalami  pelapukan

                                (dekomposisi)  dan  terurai  menjadi  bahan  yang  lebih  kecil  dan  tidak

                                berbau  (sering  disebut  kompos).  Kompos  merupakan  hasil  pelapukan
                                bahan-bahan  organik  seperti  dedaunan  kering,  jerami,  sampah  rumput

                                dan bahan sejenisnya. Sampah organik dapat dibagi menjadi dua, yaitu
                                sampah  organik  basah  dan  sampah  organik  kering.  Sampah  organik

                                basah adalah sampah yang memiliki kandungan air  yang cukup tinggi.
                                Contohnya  yaitu  kulit  buah,  sisa  sayuran  dan  sisa  makanan.  Sampah

                                organik kering. Sampah organik kering adalah bahan organik lain yang





                                                              34
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46