Page 40 - TTG ANEKA PENGOLAHAN SAMPAH DOMESTIK
P. 40
BAB III – PENGELOLAAN SAMPAH
memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia dan biologis pada tanah. Pemberi pupuk
kompos pada tanah dapat memperbaiki sifat fisik tanah seperti pembentukan
agregat atau granulasi tanah serta meningkatkan permeabilitas dan porositas
tanah. Kelebihan dari pupuk kompos organik yaitu tidak memiliki kandungan zat
kimia yang tidak alami, sehingga lebih aman.
Pupuk kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah dan merangsang
perakaran yang sehat. Tanaman yang di pupuk dengan kompos cenderung lebih
baik kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia karena
pupuk kompos terbuat dari bahan-bahan organik. Samekto (2006) menyatakan
bahwa kompos mampu mengurangi kepadatan tanah sehingga memudahkan
perkembangan akar dan kemampuannya dalam penyerapan hara.
Penggunaan bahan organik ke dalam tanah harus memperhatikan
perbandingan kadar unsur C terhadap unsur hara (N, P, K) karena apabila
perbandingan sangat besar bisa menyebabkan terjadinya imobilisasi. Imobilisasi
adalah proses pengurangan jumlah kadar unsur hara di dalam tanah oleh aktivitas
mikroba sehingga unsur hara tersebut yang dapat digunakan tanaman berkurang.
Penggunaan pupuk secara seimbang akan meningkatkan produksi tanaman.
Dalam meningkatkan produksi tanaman juga dapat meningkatkan jumlah sisa-sisa
tanaman seperti daun, akar dan batang yang tertinggal atau dapat dikembalikan ke
dalam tanah. Kesetimbangan unsur hara tentang pengembalian 80% sisa-sisa
tanaman dapat memperkaya cadangan unsur hara, sehingga mengurangi
kebutuhan hara yang harus ditambahkan. Penggunaan pupuk yang setimbang
menghindari kekerasan tanah sehingga meningkatkan pertumbuhan tanaman dan
porositas tanah serta kadar air dalam tanah.
IFOAM (International Federation Of Organic Agriculture Movement)
mengemukakan tujuan dari sistem pertanian organik adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan pangan dengan kualitas nutrisi tinggi dalam jumlah yang cukup.
b. Melaksanakan interaksi efektif dengan sistem dan daur alamiah yang
mendukung semua bentuk kehidupan yang ada.
c. Mendorong dan meningkatkan daur ulang dalam sistem usaha tani dengan
mengaktifkan kehidupan jasad renik, flora dan fauna.
d. Memelihara serta meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan.
33