Page 9 - Kelas XI_Sejarah Indonesia_KD 3.6
P. 9

9


























                   1. Tjut Nyak’ Dien (Aceh)




















                                       Sumber: https://www.kompasiana.com/image

                            Cut   Nyak   Dhien   adalah   pahlawan   wanita   Indonesia   inspiratif   dari
                       Aceh   yang   lahir   pada   tahun   1848.   Dia   adalah   anak   dari   keluarga
                       bangsawan   yang   agamis.   Pada   tahun   1880   Cut   Nyak   Dhien   menikah
                       dengan Teuku Umar dan dikaruniai seorang anak bernama Cut Gambang.
                       Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar berjuang bersama melawan penjajah
                       Belanda,   namun   pada   tahun   1899   Teuku   Umar   gugur   ditembak   oleh
                       pasukan   Belanda,   karena   Belanda   merasa   dikhianati   oleh   Teuku   Umar
                       dengan   berpura-pura   memihak   Belanda.   Teuku   Umar   pada   awalnya
                       merahasiakan   rencana   nya   untuk   menjatuhkan   belanda   tetapi   seiring
                       berjalannya waktu akhirnya belanda mengetahuinya dan membunuhnya.
                       Ketika ayahnya meninggal, Cut Gambang menangis dan ibunya (Cut Nyak
                       Dhien) berkata ''sebagai perempuan Aceh tidak boleh menumpahkan air
                       mata pada orang yang sudah syahid''

                            Namun   Cut   Nyak   Dhien   tidak   berhenti   berjuang   meskipun   Teuku
                       Umar   meninggal   ia   tetap   melanjutkan   perjuangan   suami   nya   dengan
                       berjuang   sendiri   memimpin   perang   di   daerah   pedalaman   Meulaboh
                       bersama dengan pasukannya. Belanda selalu berusaha untuk menangkap
                       Cut Nyak Dhien karena merasa bahwa Cut Nyak Dien sangat berpengaruh
                       pada masyarakatnya dalam berperang, namun sayang Belanda seringkali
                       gagal menangkapnya karena taktik yang dimilikinya.

                            Kemudian   Cut   Nyak   Dhien   di   khianati   oleh   seorang   yang   sangat
                       dipercayai nya yaitu Teuku Leabeh, dia menjadi mata-mata dan memberi
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14