Page 19 - Kelas X_Sejarah Indonesia_KD 3.2
P. 19
Kejatuhan Kabinet Soekiman merupakan akibat dari
ditandatanganinya persetujuan bantuan ekonomi dan persenjataan
dari Amerika Serikat kepada Indonesia atas dasar Mutual Security
Act (MSA). Peretujuan ini menimbulkan tafsiran bahwa
Indonesia telah memasuki Blok Barat, yang berarti bertentangan
dengan prinsip dasar politik luar negri Indonesia yang bebas aktif.
Muncul pertentangan dari Masyumi dan PNI atas tindakan
Sukiman sehingga mereka menarik dukungannya pada kabinet
tersebut. DPR akhirnya menggugat Sukiman dan terpaksa
Sukiman harus mengembalikan mandatnya kepada presiden.
C. KABINET WILOPO (3 April 1952- 3 Juni 1953)
Pada tanggal 1 Maret 1952, Presiden Soekarno menunjukan
Sidik Djojosukarto (PNI) dan Prawoto Mangkusasmito
(Masyumi) menjadi formatur, namun gagal. Kemudian menunjuk
Wilopo dari PNI sebagai formatur. Setelah bekerja selama dua
minggu berhasil dibentuk kabinet baru di bawah pimpinan
Perdana Mentari Wilopo, sehingga terbentuklah Kabinet Wilopo.
Kabinet ini merupakan zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri
dari para pakar yang ahli dalam biangnya.
Program Kabinet Wilopo antara lain:
Program dalam negeri : Menyelenggarakan pemilihan
umum (konstituante, DPR, dan DPRD), meningkatkan
kemakmuran rakyat, meningkatkan kemakmuran,
pendidikan rakyat, dan pemulihan keamanan.
Program luar negeri : Penyelesaian masalah hubungan
Indonesia-Belanda, Pengembalian Irian Barat ke