Page 8 - Kelas X_Bahasa dan Sastra Indonesia_KD 3.8
P. 8

BAGIAN                      Kegiatan Pembelajaran 1:

                           2              Membandingkan Nilai-nilai dalam Cerita


                                              Rakyat (Hikayat) dan Cerita Pendek





                       A.  Tujuan Pembelajaran
                                Setelah kegiatan pembelajaran ini, kalian diharapkan mampu untuk:

                          1.  Membandingkan nilai-nilai cerita rakyat (hikayat) dan cerpen;
                          2.  Menyusun  ide  cerita  pendek  berdasarkan  hikayat  yang  dibaca  dengan
                              memerhatikan nilai-nilainya.


                       B.  Uraian Materi

                                Hikayat dan cerpen merupakan karya sastra yang berbentuk prosa atau cerita.
                          Meskipun  keduanya  memiliki  karakteristik  yang  berbeda,  keduanya  memiliki
                          persamaan dalam hal unsur pembangun atau unsur intrinsiknya. Seperti yang kita

                          ketahui sebuah cerita dibangun oleh unsur intrinsik yang meliputi tema, tokoh, alur,
                          setting, dan amanat, begitu pun dengan hikayat dan cerpen. Kedua jenis prosa ini

                          ditulis  oleh  pengaranggnya  untuk  memberikan  pelajaran  pada  orang-orang  yang
                          membacanya.

                                Pelajaran  atau  amanat  dapat  kita  lihat  dari  nilai-nilai  kehidupan  yang
                          digambarkan  oleh  pengarang  dalam  ceritanya.  Nilai-nilai  ini  meliputi  nilai  moral,
                          nilai  sosial,  nilai  kepercayaan,  dan  nilai  budaya.  Nilai  moral  berkaitan  dengan

                          kepribadian atau sifat-sifat manusia yang sifatnya baik dan buruk. Sedangkan, nilai
                          sosial  merupakan  nilai  yang  berhubungan  dengan  sikap  peduli  terhadap  orang

                          orang sekitar kita. Selanjutnya, nilai kepercayaan yaitu nilai religi atau kepercayaan
                          terhadap  Tuhan  YME.  Terakhir,  nilai  budaya  yang  berkaitan  dengan  adat  dan

                          kebiasaan masyarakat yang sudah menjadi ciri suatu daerah atau tempat.

                          Bacalah contoh hikayat berikut ini!

                          Teks 1
                                                       Hikayat Bayan Budiman


                                  Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu
                            amat  kaya,  akan  tetapi  ia  tiada  beranak.  Tak  seberapa  lama  setelah  ia  berdoa




                       @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN                3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13