Page 28 - Kelas XII_Sejarah Indonesia_KD 3.3
P. 28
pemenang pemilu. Nantinya partai tersebut yang akan
mengajukan calonnya pada Presiden. Saat itu, PNI sebagai
partai pemenang pemilu berhak menjadi formatur dan
mereka menunjuk Ali Sastroamijoyo dan Wilopo.
Tetapi pada akhirnya presiden memilih Ali
Sastroamijoyo menjadi formatur kabinet yang baru dan
kabinet tersebut dinamakan Kabinet Ali Sastroamijoyo II
(sering juga disebut Kabinet Ali-Roem-Idham) dengan Ali
Sastroamijoyo sebagai ketua kabinet. Kabinet ini
merupakan hasil koalisi 3 partai yaitu PNI, Masyumi, dan
NU.
Program :
Program kabinet ini disebut Rencana Pembangunan Lima
Tahun yang memuat program jangka panjang, sebagai
berikut.
Perjuangan pengembalian Irian Barat
Pembentukan daerah-daerah otonomi dan
mempercepat terbentuknya anggota- anggota
DPRD.
Mengusahakan perbaikan nasib kaum buruh dan
pegawai.
Menyehatkan perimbangan keuangan negara.
Mewujudkan perubahan ekonomi kolonial menjadi
ekonomi nasional berdasarkan
kepentingan rakyat.
Pembatalan KMB (Konferensi Meja Bundar) karena
hasil perjanjian ini dianggap lebih
menguntungkan Belanda dibanding Indonesia.