Page 25 - Kelas XII_Sejarah Indonesia_KD 3.3
P. 25
Keadaan ekonomi yang semakin memburuk,
maraknya korupsi, dan inflasi yang menunjukkan
gejala membahayakan.
Memudarnya kepercayaan rakyat terhadap
pemerintah.
Munculnya konflik antara PNI dan NU yang
menyebabkan, NU memutuskan untuk menarik
kembali menteri-mentrinya pada tanggal 20 Juli
1955 yang diikuti oleh partai lainnya.
Berakhirnya kekuasaan kabinet :
NU menarik dukungan dan menterinya dari kabinet
sehingga keretakan dalam kabinetnya inilah yang memaksa
Ali harus mengembalikan mandatnya pada presiden.
E. Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955- 3
Maret 1956)
Setelah jatuhnya Kabinet Ali, sebagai gantinya Wakil
Presiden Dr. Muh. Hatta menunjuk Mr. Burhanuddin
Harahap (Masyumi) sebagai formatir kabinet. Kejadian ini
baru pertama kali di Indonesia, formatir kabinet ditunjuk
oleh Wakil Presiden sebagai akibat dari kepergian
Soekarno naik Haji ke Mekkah. Kabinet ini terbentuk pada
tanggal 11 Agustus 1955, berdasarkan Keputusan Presiden
Nomor 141 Tahun 1955 tertanggal 11 Agustus 1955 dan
mulai bekerja setelah dilantik tanggal 12 Agustus 1955
dengan dipimpin oleh Burhanuddin Harahap. Kabinet
Burhanuddin Harahap adalah merupakan kabinet koalisi
yang terdiri atas beberapa partai, bahkan hampir