Page 114 - BUKU 1-3_Neat
P. 114
sepotong bahan. Dalam kasus seperti itu, X mungkin mewakili jumlah
tikus lapangan per hektar, jumlah bakteri dalam kultur tertentu, atau
jumlah kesalahan pengetikan per halaman. Eksperimen Poisson berasal
dari proses Poisson dan memiliki sifat-sifat berikut:
Properti dari Proses Poisson
1. Jumlah hasil yang terjadi dalam satu interval waktu atau wilayah ruang
tertentu tidak tergantung pada jumlah yang terjadi dalam waktu
terputus-putus lainnya diterval atau wilayah. Dalam pengertian ini
dapat dikatakan bahwa proses Poisson tidak memiliki ingatan. Atau
kejadian pada proses Poisson adalah kejadian saling bebas.
2. Probabilitas bahwa hasil tunggal akan terjadi selama interval waktu
yang sangat singkat atau di wilayah kecil sebanding dengan panjang
interval waktu atau ukuran wilayah dan tidak tergantung pada jumlah
hasil yang terjadi di luar interval waktu atau wilayah ini.
3. Probabilitas bahwa lebih dari satu hasil akan terjadi dalam interval
waktu yang singkat atau jatuh di wilayah sekecil itu dapat diabaikan.
Jumlah X hasil yang terjadi selama percobaan Poisson disebut
variabel acak Poisson, dan distribusi probabilitasnya disebut
distribusi Poisson.
Jika distribusi binomial menggambarkan situasi di mana
pengamatan ditugaskan ke salah satu dari dua kategori, dan pengukuran
minat adalah frekuensi terjadinya pengamatan di setiap kategori.
Beberapa data secara alami terjadi sebagai frekuensi, tetapi tidak harus
memiliki penetapan kategori. Contoh data tersebut termasuk jumlah
bulanan kecelakaan mobil fatal di kota, jumlah bakteri pada slide
mikroskop, jumlah ikan yang ditangkap dalam pukat, atau jumlah
Pengantar Metode Statistika | 107