Page 14 - KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL
P. 14
Kebanyakan orang pasti pernah dihadapkan pada orang-orang yang
menyebalkan atau mempersulit hidup kita. kita mungkin akan
“terjebak” dengan orang seperti ini di tempat kerja atau bahkan di
rumah. Sangat mudah untuk membiarkan orang-orang seperti ini
memengaruhi dan merusak hari kita.
kita dapat mencoba menenangkan diri dulu sebelum berbicara
dengan orang yang sering memicu emosi negatif di diri kita,
terutama ketika kita merasa marah. kita juga bisa mencoba melihat
situasi dari sudut pkitang orang tersebut.
Namun demikian, berempati bukan berarti mentoleransi perilaku
yang tidak pantas. kita tetap perlu menekankan bahwa ada
konsekuensi untuk segala hal.
5) Kemampuan untuk bangkit dari kesulitan
Hidup tidak selalu mudah - semua orang tahu itu. Bagaimana kitda
memilih untuk berpikir, merasa, dan bersikap saat dalam situasi
sulit, sering kali bisa menentukan apakah kita akan terus punya
harapan atau malah putus asa, apakah kita akan terus optimis atau
malah frustrasi, dan apakah kita akan mengalami kemenangan atau
justru kekalahan.
Dalam setiap situasi sulit yang dijumpai, ajukan pertanyaan seperti,
• “Apa pelajaran yang bisa diambil di sini?”
• “Bagaimana saya bisa belajar dari pengalaman ini?”
• “Apa yang paling penting sekarang?”
• “Jika saya berpikir dengan cara yang berbeda, apa ada jawaban
yang lebih baik?”
Semakin tinggi kualitas pertanyaan yang Kita ajukan, semakin baik
pula jawaban yang akan Kita dapatkan. Ajukan pertanyaan yang
membangun berdasarkan proses belajar dan prioritas, dan Kita bisa
mendapatkan sudut pkitang yang tepat untuk membantu Kita
mengatasi situasi yang sedang dihadapi.
11