Page 29 - Al Ashri edisi 44MP
P. 29
REMAJA berkreasi
KHALILA RANIA ZAHRA, Kelas 9 H
Penulis novel The Batavians.
Keberhasilan Adel menerbitkan novel adalah
tantangan bagi Khalila, teman sekelas Adel.
Sebelumnya, Khalila juga menorehkan prestasi
karena cerpennya masuk dalam 23 naskah terbaik
dalam antologi Lukisan Ellisa. Bukan suatu
kebetulan Khalila ingin menyusul jejak Adel
punya sebuah novel. Keinginan itu terwujud.
Mei 2016, novel pertama Khalila; The Batavians
terbit.
Novel The Batavians berkisah tentang
perseteruan dua jurusan di SMA Batavia; IPA
dan IPS. Perseteruan itu berlangsung turun
temurun. Hampir tidak ada ujung yang memutus
perseteruan itu. Para petinggi sekolah, guru
dan siswa tidak berdaya menghadapi keadaan
demikian. Meskipun gedung IPA dan IPS
sudah dibuat terpisah sebagai upaya meredam
perseteruan, tetapi pemisahan gedung itu malah
melanggengkan perseteruan keduanya. Sampai
kemudian ada Araya, siswa jrurusan IPA yang
menyukai Sejarah berhasil mengakhiri persteruan
abadi itu dengan sebuah pengorbanan karena
Araya sempat koma selama dua minggu akibat
tertimpa reruntuhan gedung perpustakaan.
Lahir di Jakarta, 30 Maret 2001. Anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Bapak Farid Darwin
dan Ibu Dian Mira Sekar Ayu ini mulai menulis di Wattpad. Sudah tiga judul novel yang dipostinya
di media online Wattped. Semuanya ditulis Khalila dalam bahas Inggris.
Penyuka semua karya Rick Riordan dan Little Woman ini mulai menulis cerita saat duduk di
kelas 6 SD. Waktu itu Khalila menulis cerita sekadar iseng. Tidak pernah terpikir untuk menulis
sebuah cerita serius. Saat kelas 8, Khalila diperkenalkan aplikasi Wattpad. Mulailah ide-ide mengalir
dan ditulisnya di Wattpad meskipun tidak diposting untuk dibaca publik.
Menulis dan main game menjadi hobi Khalila di saat senggang. Ia yang bercita-cita menjadi
duta besar ini mengaku menulis The Batavian benar-benar under pressure. Suka panik, bingung
mau nulis apa, apalagi saat sering diingatkan mengapa novelnya tidak kunjung selesai. Saat itu
Khalila merasa pusing. Tapi overall, The Batavians selesai juga. Khalila merasa senang karena proses
menulisnya yang seru di saat perhatiannya harus difokuskan untuk mengikuti Ujian Madrasah dan
Ujian Nasional.
Khalila tinggal bersama kedua orang tuanya di Bukit Nusa Indah. Jl. Rinjani Kv. 875, Serua,
Ciputat. Seperti Adel, Khalila berjanji, setelah The Batavians akan hadir novel-novelnya yang lain.
Motto hidupnya sederhana, “Jalananin aja.”
Di masa akhir studinya di Madrasah Pembangunan, Khalila berharap agar Madrasah
Pembangunan selalu punya event menulis. Buat lagi antologi-antologi baru, lahirkan penulis-
penulis baru yang karya-karyanya akan banyak menginspirasi orang lain.
Sukses untuk Adel dan Khalila, vioneer novelis pelajar dari Madrasah Tsanawiyah Pembangunan
UIN Jakarta. Ditunggu karya kalian selanjutya. [Abdul]
edisi 44isi 44 27
ed