Page 260 - coverFisika
P. 260

e-library SMAN 1 Pringgabaya



                        e-library SMAN 1 Pringgabaya
                                                                                          e-library SMAN 1 Pringgabaya
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya




           Persamaan ini menyatakan bahwa energi elektron terkuan-
           tisasi. Artinya, hanya nilai-nilai energi tertentu yang diper-
           kenankan.Jika dari persamaan di atas semua nilai tetap
           dihitung.Maka, akan diperoleh persamaan yang sederhana
           sebagai berikut.


 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya

               Pada tingkat terendah, nilai n = 1, energi elektron
           sebesar -13,6 eV dan beredar pada jari-jari Bohr 0,529
           angstrom. Tingkat energi elektron pada keadaan yang
           lebih tinggi digambarkan oleh skema berkut.
               Jika elektron dan inti atom terpisah sangat jauh,yaitu

           untuk n = maka diperoleh E = 0. Kemudian, elektron itu
           bertransisi atau berpindah dari lintasan luar ke lintasan
           dalam sehingga ia berada pada orbit tertentu dalam lintasan
           n tertentu. Pada keadaan ini elektron memiliki harga energi
           lebih kecil daripada keadaan semula (E = 0) maka akan    Gambar 6.6
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
           dipancarkan energi sebesar En. Sebaliknya, jika elektron
           pada keadaan n maka elektronnya dapat kita bebaskan dari
                                                                    Tingkat-tingkat Energi
           ikatan inti dengan memberinya energi sebesar E
                                                         0.
               Energi ini dikenal dengan energi ikat keadaan n. Jika

           energi yang dibebaskan melebihi energi ikat maka kelebi-
           han energi tersebut dapat muncul sebagai energi kinetik
           elektron yang kini telah bebas dan tidak terikat lagi pada
           inti atom.
               Bohr mempostulatkan bahwa meskipun elektron tidak

           memancarkan radiasi elektromagnetik ketika beredar pada
           suatu tingkat tertentu. Namun, elektron dapat berpindah
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
           dari suatu keadaan energi tertentu ke keadaan energi yang
           lain. Selisih energi antara dua keadaan tersebut muncul
           sebagai sebuah radiasi gelombang elektromagnetik be-
           renergi hf. Artinya, jika elektron berpindah dari keadaan
           awal ke keadaan akhir maka akan terjadi pancaran atau
           penyerapan radiasi elektromagnetik.

               Frekuensi gelombang elektromagnetik yang diserap
           atau dipancarkan dari keadaan stasioner adalah




                                                                             Fisika Atom
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                            253 e-library SMAN 1 Pringgabaya
   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265