Page 221 - BS ips9K13
P. 221

harus  menandatangani  teks  proklamasi  tersebut.  Hatta  mengusulkan  agar
                        teks  proklamasi  itu  ditandatangani  oleh  seluruh  yang  hadir  sebagai  wakil
                        bangsa Indonesia. Sukarni dari golongan muda mengajukan usul bahwa teks
                        proklamasi  tidak  perlu  ditandatangani  oleh  semua  yang  hadir,  tetapi  cukup
                        oleh  Soekarno  dan  Hatta  saja  atas  nama  bangsa  Indonesia.  Sukarni  juga
                        mengusulkan  agar  Soekarno  yang  membacakan  teks  proklamasi  tersebut.
                        Usulan  dari  Sukarni  dterima,  kemudian  Soekarno  meminta  kepada  Sayuti
                        Melik untuk mengetik naskah proklamasi dengan beberapa perubahan yang
                        telah disetujui. Ada tiga perubahan yang terdapat pada naskah hasil ketikan
                        Sayuti Melik, yaitu:
                           1)   Kata “tempoh” diganti menjadi “tempo”.
                           2)   Kata  “wakil-wakil  bangsa  Indonesia”  diganti  menjadi  “Atas  nama
                              bangsa Indonesia”.
                           3)   Penulisan tanggal yang tertera “Djakarta, 17-8-05” menjadi “Djakarta,
                              hari 17 boelan 8 tahoen ‘05”.
                           Selanjutnya, Sukarni mengusulkan agar pembacaan proklamasi dilakukan
                        di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Usulan itu diterima. Pertemuan
                        kemudian  bubar  setelah  penentuan  waktu  upacara  pembacaan  proklamasi
                        kemerdekaan yaitu tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.

                        d. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

                           Proklamasi adalah momentum penting bagi bangsa Indonesia. Kemerdekaan
                        bangsa  Indonesia  merupakan  langkah  awal  untuk  menata  diri  agar  diakui
                        keberadaannya oleh dunia internasional.
                           Sejak  pagi  tanggal  17  Agustus  1945,  persiapan  upacara  pembacaan
                        proklamasi  kemerdekaan  dilakukan  di  Jalan  Pegangsaan  Timur  No.  56.
                        Halaman rumah Soekarno sudah dipadati oleh massa menjelang pembacaan
                        teks proklamasi. Dr. Muwardi memerintahkan kepada Latief Hendraningrat
                        untuk  menjaga  keamanan  pelaksanaan  upacara.  Latif  dalam  melaksanakan
                        pengamanan dibantu oleh Arifin Abdurrahman untuk mengantisipasi gangguan
                        tentara Jepang.
                           Tepat  pukul  10.00  WIB,  upacara  proklamasi  kemerdekaan  Indonesia
                        dimulai.  Setelah  pidato  dan  pembacaan  proklamasi  selesai,  kemudian
                        dilakukan pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan S.
                        Suhud. Rakyat yang hadir serempak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
                        Raya. Upacara proklamasi ditutup oleh sambutan Wali Kota Jakarta, Suwiryo
                        dan dr. Muwardi.







                                                                          Ilmu Pengetahuan Sosial          207
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226