Page 21 - SK SEKJEN 685 TH 2013 - PEDOMAN KTI
P. 21

Pedoman  Penyusunan dan Penilaian Karya Tulis IImiah, Terjemahan, dan Saduran  Buku    Bab  III
                    dan  Bahan  Lainnya di  Bidang Pemeriksaan



                                                             BAB III

                           KARAKTERISTIK DAN JENIS KARYA TULIS ILMIAH,
                                           TERJEMAHAN, DAN SADURAN









                   01    Beberapa  karakteristik  Karya  Tulis  Ilmiah  (Dalman,  2012)  adalah    Karakteristik Karya
                                                                                                        Tulis  IImiah
                         sebagai berikut:
                         a.  Objektif

                             Setiap fakta dan data yang  diungkapkan berdasarkan  kenyataan
                             yang  sebenarnya  dan  tidak  dimanipulasi.  Selain  itu,  setiap
                             pernyataan  atau  simpulan  didasarkan  pada  bukti-bukti  yang
                             dapat  dipertanggungjawabkan,  sehingga  dapat  diverifikasi
                             kebenaran dan keabsahannya.                       .
                         b.  Netral

                             Setiap  pernyataan  atau  penilaian  yang  diungkapkan  bebas  dari
                             kepentingan  tertentu,   baik  kepentingan  pribadi    maupun
                             kelompok,  sehingga  pernyataan  yang  bersifat  mengajak,
                             membujuk atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.

                         c.  Sistematis
                             Uraian  mengikuti  pol a  pengembangan  tertentu,  misalnya  pola
                             urutan,  klasifikasi,  kausalitas,  dan  sebagainya,  sehingga
                             pembaca dapat mengikuti alur uraiannya dengan mudah.
                         d.  Logis

                             Pol a  nalar  yang  digunakan  adalah  pola  nalar  induktif  atau
                             deduktif.  Pola  nalar  induktif  digunakan  untuk  menyimpulkan
                             suatu fakta  atau  data,  sedangkan  pola  nalar deduktif digunakan
                             untuk membuktikan suatu teori atau hipotesis.
                         e.  Menyajikan fakta
                             Setiap  pernyataan,  uraian,  atau  simpulan  adalah  faktual
                             (menyajikan  fakta),  sehingga  pernyataan  atau  ungkapan  yang
                             emosional perlu dihindarkan.
                         f.   Tidak Pleonastis
                             Kata-kata  yang  digunakan  tepat  pada  sasaran,  tidak  berlebihan
                             (hemal) dan lidak berbelit-belit.
                         g.  Bahasa yang  digunakan adalah ragam formal
                             Bahasa yang  digunakan adalah  bahasa  Indonesia ragam formal,
                             yailu  bahasa  Indonesia  yang  baik  dan  benar,  sehingga
                             penggunaan bahasa ragam  santai perlu dihindarkan.









                    Direktorat Litbang                  Badan  Pemeriksa Keuangan                               8
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26