Page 25 - SK SEKJEN 685 TH 2013 - PEDOMAN KTI

Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Tulis Ilmiah, Terjemahan, dan Saduran Buku Bab IV
dan Bahan Lainnya di Bidang Pemeriksaan

BAB IV

PENYUSUNAN KARYA lUllS ILMIAH,

lERJEMAHAN, DAN SADURAN

01 Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, Terjemahan, dan Saduran buku dan Kriteria dalam
penilaian harus
bahan lainnya di bidang pemeriksaan harus memperhatikan diperhatikan
beberapa hal yang menjadi kriteria dalam penilaiannya sehingga Pemeriksa dalam
Karya Tulis Ilmiah, Terjemahan, dan Saduran yang disusun dapat menyusun Karya
Tulis, Terjemahan,
diberikan penilaian dan memperoleh angka kredit sesuai yang dan Saduran
diharapkan. Kriteria tersebut merujuk pada Bab V, Bab VI, dan
Bab VII Pedoman ini.

02 Penulisan Karya Tulis IImiah yang dipublikasikan mengacu pada Acuan format
penulisan Karya
format penulisan yang dipakai oleh pihak editor Tulis limiah yang
jurnal/majalah/websile yang menerbitkan tulisan tersebut. Jenis dipublikasikan
Karya Tulis IImiah yang mengacu pada format dari pihak editor
jurnallmajalah/websile adalah sebagai berikut:
a. Karya Tulis IImiah Hasil Penelitian di Bidang Pemeriksaan yang
Dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara internasional;
b. Karya Tulis Ilmiah Hasil Penelitian di Bidang Pemeriksaan yang
Dipublikasikan dalam bentuk jurnal yang diterbitkan dan
diedarkan secara internasional;

c. Karya Tulis IImiah Hasil Penelitian di Bidang Pemeriksaan yang
Dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional;
d. Karya Tulis IImiah Hasil Penelitian di Bidang Pemeriksaan yang
Dipublikasikan dalam bentuk majalah yang diakui oleh Instansi
Pembina;
e. Tinjauan dan Ulasan IImiah Hasil Gagasan Sendiri di Bidang
Pemeriksaan yang Dipublikasikan dalam bentuk buku yang
diterbitkan dan diedarkan secara nasional;
f. Tinjauan dan Ulasan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri di Bidang
Pemeriksaan yang dipublikasikan dalam bentuk majalah yang
diakui oleh Instansi Pembina; dan

g. Tulisan Ilmiah di Bidang Pemeriksaan yang disebarluaskan
melalui Media Massa yang Merupakan Satu Kesatuan.

Direktorat Litbang Badan pemeriksa Keuangan 12