Page 79 - Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII EDIT TERBARU (1)
P. 79

(2) Kita berusaha memahami kata-kata tertentu yang digunakan sebagai simbol, perbandingan, atau kiasan
             yang masih belum jelas maknanya.

             (3) Kita menguraikan isi puisi dalam bentuk prosa.

             Contoh cara memahami puisi berjudul "Dengan Puisi, Aku" karya Taufiq Ismail

             DENGAN PUISI, AKU

             Dengan puisi aku bernyanyi
             Sampai senja umurku nanti
             Dengan puisi aku bercinta
             Berbatas cakcrawala
             Dengan puisi aku mengenang
             Keabadian yang akan datang
             Dengan puisi aku menangis
             Jarum waktu bila kejam mengiris
             Dengan puisi aku mengutuk
             Nafas zaman yang busuk
             Dengan puisi aku berdoa
             Perkenankanlah kiranya

             Agar lebih mudah, kita tambahkan kata-kata dan tanda baca sehingga menjadi sebagai berikut.



             DENGAN PUISI, AKU

             Dengan puisi (yang kutulis ini), aku bernyanyi
             Sampai senja umurku nanti.
             Dengan puisi (ini), aku bercinta
             Berbatas cakcrawala(.)
             Dengan puisi (ini), aku mengenang
             Keabadian yang akan datang(.)
             Dengan puisi (ini), aku menangis
             (terutama) (saat) Jarum waktu bila kejam mengiris(.)
             Dengan puisi (ini), aku mengutuk
             Nafas zaman yang (berbau) busuk
             (bahkan) Dengan puisi (ini) (oula),aku berdoa
             (Tuhan) Perkenankanlah kiranya(.)

             Setelah kita menambahkan kata-kata tersebut maknanya sudah semakin kelihatan meskipun belum jelas
             benar. Berikutnya kita jelaskan kata-kata kiasannya.

                            Kata-kata Kias                                    Makna

             senja umurku                                  berarti sampai umurku
             berbatas cakrawala                            berarti sangat luas atau tidak ada batasnya

             keabadian yang akan datang                    berarti kehidupan manusia pada masa datang
                                                           yang abadi, setelah mati.
             jarum waktu bila kejam menangis               berarti waktu akan membinasakan manusia yang
                                                           tidak memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.



                                                            75
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84