Page 57 - Book chapter fitohormon
P. 57

b) Sitokinin

                              Sitokinin  sintetis  umumnya  dibuat  dari  turunan  purin.  Salah  satu  jenis  zat
                        pengatur  tumbuh  sintetis  golongan  sitokinin  yang  digunakan  dalam  pertumbuhan

                        tanaman, yaitu Benzil Amino Purin (BAP). BAP (Benzyl Amino Purine) merupakan
                        salah satu sitokinin sintetis yang dapat digunakan untuk menginduksi pertumbuhan

                        tunas.  BAP  memiliki  keunggulan  dibandingkan  dengan  sitokinin  jenis  lain  yaitu,

                        memiliki sifat  yang tidak mudah teroksidasi  dan memiliki harga  yang terjangkau.
                        Penambahan  sitokinin  secara  berlebihan  dapat  menyebabkan  konsentrasi  sitokinin

                        menjadi tidak optimum, sehingga akan menghambat proses pembelahan sel.
                        Contoh  sitokinin  sintetis  lainnya,  yaitu  N6  -  benzyladenine  (N6-BA)  dan  6  -

                        benzylamino - 9 - (2 - tetrahydropyranyl - 9H - purin) (PBA) (Rahmatika dan Sitawati,

                        2019: 2044).


















                                           Gambar 4. Produk Hormon Sitokinin Sintesis

                     b) Etilen
                              Contoh etilen sintetis yang umumnya digunakan oleh masyarakat, yaitu karbit

                        dan ethrel. Proses pematangan buah dengan menggunakan karbit yaitu karbit yang

                        terkena uap air akan menghasilkan gas asetilen yang memiliki struktur kimia mirip
                        dengan etilen alami, zat yang membuat proses pematangan di kulit buah. Secara alami

                        karbohidrat dalam kandungan daging buah berubah menjadi glukosa, yang membuat
                        rasa manis dan melunaknya daging buah. Proses pembentukan etilen dari karbit adalah

                        CaC2+ 2H2O  → C2H2+ Ca(OH)2.  Dengan penambahan karbit  pada pematangan
                        buah menyebabkan konsentrasi etilen menjadi meningkat. Hal tersebut menyebabkan

                        kecepatan pematangan buah pun bertambah. Selain itu, pemberian karbit pada buah

                        memberikan  dampak  positif  maupun  dampak  negatif.  Dampak  positifnya  buah
                        memiliki  tekstur  yang  baik  dan  warna  yang  baik,  sedangkan  dampak  negatifnya

                        berupa  aroma  yang  kurang  sedap.  Ethrel  atau  ethepon  adalah  suatu  larutan  yang



                                                           52
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62