Page 61 - Book chapter fitohormon
P. 61
Produk partenokarpi memiliki banyak manfaat diantaranya keseimbangan dalam
skala produksi maupun produktivitas pada proses penyerbukan, tanaman yang memiliki
tingkat partenokarpi yang tinggi tidak membutuhkan penyerbukan maupun pemupukan
untuk meregulasi buah yang terbentuk, dan terjadinya peningkatan umur simpan dan
kualitas pada tanaman, serta dapat mengalami peningkatan rasa dan total soluble solid
(TSS) pada tomat.
B. Pemanfaatan Hormon Tumbuhan terhadap Kultur Jaringan Tanaman
Kultur jaringan tanaman (Mikropropagasi) adalah suatu teknik untuk
menumbuhkan sel, jaringan ataupun irisan organ tanaman di laboratorium pada suatu
media buatan yang mengandung nutrisi yang aseptik (steril) untuk menjadi tanaman
secara utuh. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam teknik kultur
jaringan tanaman yaitu dengan penambahan zat pengatur tumbuh atau hormon.
Penambahan zat pengatur tumbuh (ZPT) atau hormon pada media kultur jaringan
sangat mempengaruhi respon pertumbuhan dan perkembangan eksplan yang
digunakan. Hormon sintetik yang sering digunakan adalah jenis auksin dan sitokinin.
Hormon auksin memberikan pengaruh terhadap pembelahan dan pemanjangan sel
pada bagian meristematik. Sitokinin berperan dalam meningkatkan pembelahan sel.
Contoh hormon auksin adalah NAA (Nepthalen Acetic Acid). Contoh hormon sitokinin
yaitu BAP (6-Benzimaminopuril). Hormon yang berperan dalam pembentukan dan
pertumbuhan kalus dan akar yang digunakan adalah auksin, sedangkan dalam
pembentukan dan petumbuhan tunas yang digunakan adalah sitokinin.
Gambar 3. Gambar Kalus Hasil Penelitian (Kristianto dan Setyorini, 2021)
56