Page 88 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 88

BAB 12

                          ANTARA RANCANGAN DAN KEBETULAN



                Pada bab sebelumnya,  kita telah  mengkaji kemustahilan kehidupan terbentuk secara kebetulan. Untuk
          sementara, marilah hal yang mustahil ini kita terima lagi. Anggaplah bahwa jutaan tahun yang lalu sebuah sel
          terbentuk lengkap dengan segala sesuatu  yang  diperlukannya untuk hidup  dan bahwa sel tersebut “hidup”.
          Sampai di sini, lagi-lagi evolusi runtuh. Karena sekalipun sel tersebut hidup untuk sementara waktu, ia akan
          mati dan tidak  menyisakan apa pun, segalanya akan kembali seperti semula. Tanpa informasi genetis, sel
          pertama ini  tidak  mampu bereproduksi dan  memulai generasi baru.  Kehidupan akan berakhir  dengan
          kematiannya.
                Sistem genetis tidak hanya terdiri dari DNA, tetapi harus ada pula: enzim untuk membaca kode DNA,
          yaitu mRNA (messenger RNA) yang dibuat setelah kode DNA dibaca, ribosom di mana mRNA akan menempel
          sesuai kode ini untuk produksi, RNA transfer yang membawa asam amino ke ribosom untuk digunakan dalam
          produksi, dan enzim-enzim yang sangat kompleks untuk  melaksanakan beragam proses antara. Perangkat
          tersebut hanya terdapat dalam lingkungan yang sepenuhnya terisolasi dan terkendali seperti sel—tempat semua
          bahan mentah penting dan sumber energi berada.
                Karenanya, materi organik dapat bereproduksi hanya jika materi ini berbentuk sel yang telah berkembang
          penuh, lengkap dengan seluruh organelnya dan dalam lingkungan yang sesuai untuk hidup, bertukar material,
          dan mendapatkan energi dari sekelilingnya. Ini berarti bahwa sel pertama di bumi terbentuk “secara tiba-tiba”
          lengkap dengan strukturnya yang sangat kompleks.
                Jadi, apa artinya jika sebuah struktur kompleks muncul tiba-tiba?
                Pertanyaan ini akan diajukan dengan sebuah contoh. Umpamakan sel tersebut sebuah mobil berteknologi
          tinggi dengan segala kompleksitasnya. (Sebenarnya sel terdiri dari sistem yang jauh lebih kompleks dan lebih
          berkembang dibandingkan  mobil beserta  mesin dan seluruh onderdilnya.) Sekarang ditanyakan: apa  yang
          terlintas dalam pikiran jika Anda menjelajahi pedalaman hutan lebat dan menemukan mobil model terbaru di
          antara pepohonan? Akankah Anda berpikir bahwa beragam elemen dalam hutan telah menyatu secara kebetulan
          selama berjuta-juta tahun  dan menghasilkan sebuah kendaraan semacam  itu? Seluruh bahan mentah untuk
          membentuk mobil tersebut diperoleh  dari besi, plastik, karet, tanah atau produk sampingnya. Tetapi apakah
          fakta ini akan membuat Anda berpikir bahwa bahan-bahan ini tersintesis “secara kebetulan” lalu menyatu dan
          menghasilkan mobil tersebut?
                Tentu saja, setiap orang yang berakal sehat akan  tahu bahwa mobil itu adalah hasil rancangan  yang
          disengaja, yakni pabrik, dan akan  heran  mengapa mobil tersebut bisa berada di tengah-tengah  hutan.
          Pemunculan  tiba-tiba suatu struktur kompleks dalam bentuk lengkap menunjukkan bahwa struktur tersebut
          diciptakan oleh suatu kekuatan berkesadaran. Tidak  diragukan lagi bahwa sistem kompleks seperti sel
          diciptakan oleh sebuah kehendak dan kebijakan agung. Dengan kata lain, sel terjadi karena diciptakan Allah.
                Dengan keyakinan bahwa kebetulan  murni dapat membentuk rancangan sempurna, evolusionis telah
          melanggar batas-batas akal sehat dan ilmu pengetahuan. Pakar terkemuka yang membahas persoalan ini adalah
          ahli zoologi  Perancis, Pierre Grassé, mantan ketua  Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis.  Meskipun seorang
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93