Page 2 - PEMBINAAN NOVIS
P. 2
Pembinaan Novis
III. TAHAP PEMBINAAN / NOVIS
( 2 tahun )
1. BERKENALAN DENGAN KITAB SUCI
1. PENGANTAR
Alkitab adalah istilah yang diambil dari bahasa Arab yang berarti buku yang unggul atau Sang
Kitab, sementara Kitab Suci adalah kata jamak, atau majemuk, kitab sama dengan buku,
sedangkan kata suci membawa gambaran manusiawi sekaligus ilahi. Jadi secara keseluruhan
Kitab Suci berarti buku yang memberi kesaksian tentang pengalaman dan pergaulan manusia
dengan Allah. Pengarangnya “harus diimani” adalah Allah sendiri dengan perantaraan
manusia. Jadi Alkitab secara keseluruhan berarti kumpulan Kitab-kitab suci yang
diinspirasikan pada jaman yang berbeda.
Alkitab terdiri dari:
Buku ini terdiri dari Perjanjian Lama , dikatakan sebagai perjanjian karena memberi
kesaksian tentang perjanjian antara Allah dengan manusia. Dalam perjanjian tersebut
adalah seluruh rencana Allah menyelamatkan umat manusia.
Buku Perjanjian Lama terdiri dari; 5 Kitab Nabi Musa, 16 Kitab Sejarah, 7 Kitab
Kebijaksanaan dan Mazmur, 18 Kitab Nabi-nabi.
Buku yang kedua Perjanjian Baru, yang berisi bagaimana cara Allah melaksanakan
penyelamatan manusia.
Perjanjian baru terdiri dari 3 injil Sinoptik, 1 injil Yohanes, 1 Kisah Para Rasul, 14
Surat Rasul Paulus, 7 Surat Katolik dan 1 Kitab Wahyu.
Injil, asal katanya dari bahasa Yunani “euaggelion” yang berarti Kabar Baik. Di kitab
ini dikisahkan seluruh karya penyelamatan Allah melalui Putera-Nya Yesus Kristus,
karena itu tidaklah mengherankan bahwa Kabar Baik hanya diterapkan pada Perjanjian
Baru saja.
2. PENULISAN
Naskah-naskah yang aslinya ditulis di atas kulit gelagah air. Batang gelagah pohon papirus
dipotong sesuai dengan yang diinginkan, lalu dikuliti. Isinya diiris tipis dan pipih seperti pipa,
irisan ini lalu diletakkan berjejer di atas papan, kemudian ditindih dengan papan rata dan berat.
Hasilnya menjadi mirip selembar kertas tulis putih, kasar dan agak kaku, yang lama kelamaan
menjadi kuning. Ada pula naskah yang dituliskan di atas kulit binatang. Baik dari papirus
ataupun kulit kemudian disambung-sambung memanjang sampai beberapa meter. Lembaran
ini digulung dengan bantuan satu atau dua tongkat pada ujung-ujungnya. Gulungan ini disebut
Volume, mana kala sudah dibentuk buku disebut sebagai Codex.
Masih ada naskah kuno yang asli yang tersimpan di Museum Vatikan Roma ditulis sekitar 350
SM biasa disebut sebagai Codex Vaticanus (panjang 40 m), sementara naskah-naskah yang
lain telah hilang ditelan waktu.
Naskah asli dan yang awal dituliskan sekitar abad 13 sebelum Masehi sampai abad ke-2
sesudah Masehi. Kitab suci yang ada pada kita adalah salinan dari salinan, salinan-salinan,
entah telah berapa kali disalin.
Pada awal abad I Masehi, dalam upaya untuk memurnikan agama Yahudi, maka para imam
merasa perlu mencarai nara-sumber yang benar, maka diusahakan pencarian dan penyusunan
manuskrip:
Teks Qumran, di desa Qumran di sebuah tempat peribadatan dekat kota Kairo,
diketemukan gulungan-gulangan kitab. Setelah diselidiki teks ini asli, dan berasal dari
82