Page 5 - PEMBINAAN NOVIS
P. 5

Pembinaan Novis



                              sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain,\
                              ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga;
                              tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah
                              hukum Taurat,
                              ia akan menduduki tempat yang tinggi di Kerajaan Surga.
                              (Mat 5:17-19)

                       Dari bacaan tersebut, nampak bahwa Yesus sangat menghargai keberadaan PL, karena
                    kesemuanya  bermuatkan  tentang  rencana  penyelamatan  Allah  dan  Ia  sendirilah  sebagai
                    pelaksana-Nya dalam Perjanjian Baru, sebagaimana diutarakan dalam Injil yang sama Matius
                    5:21-48. Maka kelihatanlah bahwa kedatangan-Nya untuk memenuhi Kitab Suci Yahudi atau
                    Perjanjian Lama, atau dengan kata lain PL telah terpenuhi dalam PB, berarti pula bahwa
                    Perjanjian Lama atau Kita Suci Umat Yahudi (Israel) telah menjadi Kitab Suci seluruh umat
                    manusia.

                              Oleh karena Ia berkata-kaa tentang perjanjian yang baru,
                              Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua.
                              Dan apa yang telah tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahan.
                              (Ibr 8:13)

               4.  SPIRITUALITAS
                   Hidup Fransiskus mengikuti Injil Yesus Kristus, karenanya ia turut pula perintah Yesus untuk
                   menghormati  PL.  Peristiwa  pelepasan  kasut  oleh  Fransiskus  di  Gereja  Portiunkula
                   mengingatkan kita pada peristiwa Musa melihat “epifani Tuhan” dalam belukar yang menyala
                   di  gunung  Horeb.  Marilah  kita  membandingkan  ketiga  bacaan  di  bawah  ini  dan  menarik
                   benang merah bersamaan dari ketiganya:

                              Lalu Ia berfirman:
                              “Janganlah datang dekat-dekat: tanggalah kasutmu dari kakimu, sebab tempat di
                              mana engkau berdiir itu, adalah tanah yang kudus”
                              (Kel. 3:5)

                              Adapun Injil yang dibacakan,
                              mengisahkan bagaimana Kristus mengutus murid-murid untuk mewartakan kabar
                              sukacita dan menyampaikan cara hidup Injili, yaitu agar mereka jangan membawa
                              emas  atau  perak  atau  uang  dalam  ikat  pinggang  mereka,  atau  bekal  dalam
                              perjalanan, atau membawa baju dua helai, kasut dan tongkat ........
                              Lalu  dilepaskannya  kasut  dari  kakinya,  diletakkannya  tongkatnya  dan
                              dilemparkannya bekal dan uang.
                              (LegMay III,1)

                              Dengan tidak menangguhkan sedetikpun
                              Ia mulai mengerjakan bakti yang telah didengarnya.
                              Serta merta sepatu dilepaskan dari kakinya,
                              Tongkat dilepaskannya,
                              Dan ia puas dengan satu jubah;
                              Ikat pinggang dari kulit ditukarnya dengan seutas tali.
                              (1 Cel IX,22)

                       Fransiskus  hendak  mengikutinya  di  samping  ia  tidak  menghendaki  materi  menjadi
                       penguasa dalam hidupnya, namun tetap menghormati saudari pertiwi dengan segala isinya
                       sebagai ciptaan Tuhan.


                                                             85
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10