Page 6 - PEMBINAAN NOVIS
P. 6
Pembinaan Novis
Beranakcuculah dan bertambah banyak;
Penuhilah bumi dan taklukkanlah itu dan berkuasalah atas ikan-ikan di laut\dan
burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.
(Kej 1:28 b)
Berkuasa atas bumi dan binatang peliharaan, merupakan tugas pamong yang dipercayakan
Tuhan kepada manusia, yakni mengusahakan dan memeliharanya sebaik mugkin seluruh
ciptaan-Nya, baik binatang ataupun tumbuh-tumbuhan (bdk. Kej 2:15). Tugas ini sangat
positif dan berakibat baik, yakni keadaan atau keseimbangan yang harmonis antara
manusia dengan ciptaan Tuhan. Bila terjadi hubungan yang tidak harmonis maka akan
timbul bencana sebagaimana dikisahka dalam KS dengan adanya Air Bah (Kej 6-9) dan
fakta menunjukkan kepada kita banyak bencana alam yang kesemuanya terjadi karena
kelalaian dan ulah manusia, demikian pula dengan musna sementara jenis satwa, yang
dikarenakan hal yang sama pula.
Inilah beberapa contoh pandangan hidup Fransiskus terhadap segala ciptaan
Tuhan:
Fransiskus senantiasa menghindari menginjak air genangan bekas mencuci tangan
katanya: “Saudari air, engkau besar faedahnya, senantiasa merendah, berharga dan
murni” (NyaMat 7)
Ia menyebut segala makluk sebagai saudara dan saudari dengan cara yang khas,
yang tidak pernah dilakukan oleh oranga lain, ia mampu menembus ketajaman
hatinya sampai ke bagian terdalam rahasia sekalian makhluk karena ia sudah
meningkat masuk sampai ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah (1
Cel 81)
Fransiskus memungut cacing yang menggeliat di jalanan, agar tidak terinjak-injak,
terlebih karena cacing mengingatkannya akan Yesus Kristus yang oleh pemazmur
dinubuatkan “seperti cacing dan bukan manusia, cela bagi manusia, dihina oleh
orang banyak” (Mzm. 22:7 bdk. 1 Cel 80 & 2 Cel 165)
Saudaraku api, di antara begitu banyak ciptaan Allah, engkau anggun dan berguna.
Saat ini kumohon, agar engkau ramah terhadapku dan sopan seperti kesatria. Sejak
dahulu aku mencintaimu, sekarangpun saya tetap mencintaimu dengan kasih Allah
yang menciptakanmu. (Leg Per 86 bdk. 2 Cel 166)
Bagaikan seekor tawon Fransiskus menyediakan madu atau anggur yang paling
baik bagi para saudaranya agar mereka tidak mati kedinginan pada musim dingin
tiba. (bdk. 2 Cel 165)
Ia senantiasa menganjurkan para tukang kebun agar menyisakan sepetak tanah bagi
tumbuhnya rumput, agar bunga tanaman obat dapat tumbuh bebas (bdk. 2 Cel 165)
Hal yang sama dilakukan pula oleh Klara agar senantiasa memuji Tuhan apabila
melihat ciptaan-Nya berupa pohon yang rindang, dedaunan yang hijau ataupun
bunga-bungaan yang indah.
5. SHARING
Menurut saudara/saudari, perlukah kita mengetahui sejarah terbitnya Kitab Suci? Atau
cukup maknya saja bagi kehidupan manusia? Jelaskan!
Menurut saudara/saudari, apakah Kitab Suci selaras dengan Ilmu Pengetahuan? Jika
jawaban saudara/saudari tidak, tolong jelaskan, demikian pula sebaliknya.
Kita Suci cetakan mana saja yang pernah Saudara/saudari temukan? Di mana?
Sepanjang pengetahuan dan ingatan saudara/saudari ada berapa Kita Suci- kitab Suci
yang pernah saudara/saudari dengar dari umat beragama yang lain? Jelaskan!
86