Page 32 - PEMBINAAN NOVIS
P. 32
Pembinaan Novis
12
3) Teologi Penebusan – Sateriologie.
Dasar teologi ini sangat sederhana, yakni wafat Yesus adalah sebagai “korban
silih” demi keselamatan (soteria) kita dan karena dosa-dosa kita. Pendapat ini didukung
oleh ketiga Injil Sinoptik ataupun surat-surat Paulus dan Petrus yang senantiasa
menyinggung masalah ini. (bdk. Gal 1:4; Rom. 5:8; 1Kor 3b-5; Mrk. 10:45; 1 Ptr. 2:21-
24 dll)
3. SALIB TAU
Seperti yang diuraikan pada Pengantar, salib dalam Gereja kita tidak hanya 1 (satu)
macam, melainkan terdiri dari berbagai bentuk antara lain:
dikenal sebagai Salib Latin
Salib Yunani
Salib Petrus
Salib Andreas
Salib Kepausan
13
Salib Kebatrikan
Salib Fransiskan
Dan masih banyak jenis salib yang lainnya.
Sebagaimana judul di atas, maka kita hanya akan membasa sekitar salib Tau saja, salib-
salib yang lain sementara kita abaikan, Salib dari San Damiano, yang nanti akan dibahas secara
khusus.
Tau adalah huruf ke 19 dari abjad Yunani, atau terakhir dalam abjad Ibrani, dan sangat
mirip dengan huruf T. Huruf T ini pada awalnya diperkenalkan atau dipopulerkan oleh Nabi
Yehezkiel dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, mari kita telusuri satu per satu:
Saudara Leo, karena rasa hormatnya pada Fransiskus, ia malu untuk mengungkapkan
keinginannya itu. Ternyata keinginan tersembunyi itu diketahui, segera ia dipanggil,
disuruhnya membawa alat tulis. Fransiskus menulis pujian pada Kristus serta dibubuhinya
dengan tanda tangan serupa salib Tau. Katanya kepada saudara Leo:
Ambillah lembaran ini,
Saudaraku terkasih dan simpanlah dengan cermat sampai ajalmu,
Semoga engkau senantiasa dilindungi dari rasa cemas.
Dan gangguan godaan-godaan.
(Fioretti dan Lima Renungan tentang Stigmata – Ren 2)
Thomas dari Celano, juga menuliskan hal yang serupa tentang peristiwa saudara Leo tsb,
dalam “Pujian bagi Allah yang Mahaluhur (PujAllah) untuk Saudara Leo. Tulisan pada
kulit tsb, hingga saat ini masih tersimpan di Basilika Santo Fransiskus dari Assisi, dan
sering kali mukjizat terjadi karena keberadaan benda tsb (2 Cel 49)
LegMay Pasal X No. 6 Lampiran mengisahkan tentang seorang dermawan di daerah Cori
di wilayah Ostia. Pada suatu ketika ia yang tengah menderita sakit kelumpuhan, mengeluh
pada St. Fransiskus yang hadir dalam lamunannya. “Santo Fransiskus, tolonglah aku,
ingatlah akan kesetiaanku. Aku senantiasa menyediakan keledai bagimu. Aku senantiasa
mencium tangan dan kakimu. Devosiku yang sangat besar padamu. Pada saat ini aku
tengah sekarat menanti ajalku dengan amat menderita.” St. Fransiskus yang hadir dalam
lamunannya, tergerak hatinya ia menjamah dengan tingkat yang berbentuk salib, pada
kakinya, maka keluarlah nanah dari kakinya yang lumpuh, dan ia sembuh dari
kelumpuhannya. Dari bekas kakinya yang mengeluarkan nanah tampak membekas salib
Tau. Dan masih banyak lagi mukjizat dari Salib Tau.
12 Sateriology (Yun) = ajaran tentang keselamatan
13 Batrik adalah sebutan bagi “bapa bangsa” (PL) misalnya Abraham, Yakob, dll.
112