Page 87 - PEMBINAAN NOVIS
P. 87

Pembinaan Novis



                    5)  Bergabunglah dalam doa-doa liturgis dalam salah satu bentuknya yang dianjurkan Gereja,
                       baik  secara  pribadi,  kelompok  atau  kegiatan  Gereja  supaya  dengan  demikian
                       menghidupkan  kembali  misteri-misteri  kehidupan  Yesus.  Doa-doa  pribadi  atau  tidak
                       mengikuti  ritual  Gereja  dapat  dibenarkan,  selama  tidak  mengganggu  aktvitas,  namun
                       lebih sempurna bila bergabung dengan Gereja (artikel 8)
                    6)  Ungkapkanlah  cinta  kasih  anda  yang  berkobar-kobar  kepada  Perawan  Maria  dengan
                       meniru penyerahan dirinya yang utuh dengan berdoa secara sungguh-sungguh dan penuh
                       kepercayaan (artikel 9)
                    7)  Dengan setia penuhilah tugas kewajiban yang layak bagi keadaan kehidupan yang anda
                       hadapi dalam kesulitan-kesulitan dan pengejaran-pengejaran sekalipun. (artikel 10)
                    8)  Carilah suatu semangat yang cocok, guna melepaskan diri dari barang-barang duniawi
                       dengan  menyederhanakan  kebutuhan  serta  keperluan-keperluan  materialmu  dan
                       murnikanlah hatimu  dari  setiap kecenderungan serta kerinduan akan kepemilihan dan
                       kekuasaan (artikel 11)
                    9)  Perolehlah kemurnian hati karena panggilan yang telah anda rangkul, dan jadikanlah diri
                       anda bebas untuk mengasihi Allah dan saudara-saudari anda. (artikel 12)
                    10) Terimalah semua orang sebagai suatu pemberian Tuhan, berjuanglah untuk menciptakan
                       bagi orang-orang kecil perbagai kondisi kehidupan yang pantas bagi orang yang telah
                       ditebus oleh Kristus (artikel 13)
                    11) Bersama  dengan  semua  orang  yang  berkehendak  baik,  bangunlah  dunia  yang  lebih
                       bersifat persaudaraan dan Injil sehingga Kerajaan Allah dapat diwujudkan dengan lebih
                       efektif (artikel 14)
                    12) Tampillah  di  garis  paloing  depan  dalam  memajukan  keadilan  lewat  kesaksian  hidup
                       kemanusiaan dan inisiatif-inisiatif anda. (artikel 15)
                    13) Hargailah pekerjaan sebagai suatu karunia dalam memajukan keadilan dalam penciptaan,
                       penebusan dan pelayanan terhadap umat manusia. (artikel 16)
                    14) Di dalam keluarga, tanamkanlah semangat kedamaian Sto. Fransiskus, kesetiaan dan rasa
                       hormat terhadap kehidupan sambil berusaha untuk membuatnya sebagai suatu tanda dari
                       sebuah dunia yang sudah diperbaharui dalam Kristus. (artikel 17)
                    15) Taruhlah rasa hormat terhadap semua makhluk ciptaan-Nya yang bernyata sekalipun yang
                       tidak, dan berusahalah untuk menghindar dari godaan untuk mengeksploitasi ciptaan demi
                       kepentingan  pribadi  atau  golongan,  menuju  kepada  konsep  Fransiskan  perihal
                       persaudaraan universal (artikel 18)
                    16) Carilah  jalan  untuk  tercapainya  suatu  persatuan  dan  kerukunan  persaudaraan  melalui
                       dialog-dialog dan berusahalah membawa kegembiraan dan harapan bagi orang-orang lain
                       (artikel 19)

                    Perkembangan teknologi dan kemajuan zaman tidak banyak berpengaruh pada prinsip-prinsip
                    hidup Fransiskan Awam yang hendak hidup seturut Yesus Kristus menurut hidup Injili Sto.
                    Fransiskus, atau dengan kata lain tetap relevan hingga saat ini. Sepanjang sejarah, Fransiskan
                    Sekular hidupnya senantiasa diatur oleh Anggaran Dasar yang berbeda, dari:
                       1  SurBerim  –  peraturan  hidup  Sto.  Fransiskus,  yang  ditujukan  para  pentobat  yang
                       mengikutinya atau justru yang telah ada mendahuluinya. (1209)
                       Memoriale Propositi – peraturan yang ketat bagi para saudara-saudari pentobat baik para
                       Fransiskan maupun bukan. (1221)
                       Anggaran  Dasar  yang  disusun  oleh  Paus  Nikolaus  IV  (Fransiskan)  yang  diteguhkan
                       dengan Bulla Tahta Suci yang disebut sebagai Supra Montem, yang terdiri dari 20 pasal
                       dan  mampu  bertahan  sampai  600  tahun  (1289).  Statuta  atau  Konstitusi  Umum  Paus
                       Innocentius  XI  (1688),  statuta  ini  membawa  pengaruh  bagi  kehidupan  OFS  hingga
                       sekarang.
                       Misericos  Dei  Filius  diumumkan  oleh  Paus  Leo  XIII,  sebagai  pengganti  AD  yang
                       terdahulu. Peraturan ini lebih sederhana, namun lebih terperinci.  Waktu terus berjalan dan
                       pada  tanggal  25  Agustus  1957,  merasa  perlu  untuk  merevisi  dan  terbitlah  Konstitusi

                                                            167
   82   83   84   85   86   87   88