Page 86 - PEMBINAAN NOVIS
P. 86
Pembinaan Novis
1) Untuk melindungi dengan lebih setia panggilan serta identitas masing-masing tarekat,
dalam peraturan dasar atau konstitusi masing-masing tarekat haruslah dicantumkan,
disamping apa yang ditetapkan Kan 578, norma-norma dasar mengenai kepemimpinan
tarekat serta tata hidup para anggota, penerimaan serta pendidikan para anggota, dan juga
objek khas dari ikatan-ikatan suci.
2) Buku peraturan semacam ini hendaknya telah disetujui oleh otoritas Gereja yang
berwenang dan hanya dapat dirubah dengan sepengetahuan dan izin pihak Gereja, lain
tidak dibenarkan mengadakan perubahan.
3) Dalam buku peraturan itu, unsur-unsur rohani dan yuridis hendaknya dipadukan dengan
baik; namun peraturan-peraturan jangan dibuat lebih banyak lagi dari pada yang
diperlukan.
4) Peraturan-peraturan lain yang ditetapkan oleh pimpinan tarekat yang berwewenang
hendaknya dikumpulkan baik-baik dalam buku lain, yang menurut kebutuhan tempat dan
waktu dapat ditinjau kembali dan disesuaikan sebagaimana diperlukan.
3. ANGGARAN DAASAR & KONSTITUSI OFS
Anggaran Dasar Ordo Fransiskan Sekular Pasal I artikel 3 yang berunyi sebagai berikut:
Anggaran Dasar ini menggantikan Memoriale Prepositi (tahun 1221) serta Anggaran Dasar
– Anggaran Dasar yang telah disahkan oleh Paus Nikolaus IV dan Paus Leo XIII,
menyesuaikan Ordo Fransiskan Awam dengan kebutuhan-kebutuhan serta harapan-harapan
Gereja di dalam situasi zaman yang telah berubah.
Dari kalimat terrsebut kita mengetahui bahwa anggaran dasar yang kita hadapi saat ini
bukanlah Anggaran Dasar yang pertama, melainkan dikeluarkan oleh Kepausan, sebagaimana
yang telah kita pelajari pada sesion “Riwayat OFS”, dan Hal Ikhwal Konstitusi, karenanya
tidak akan diulang.
Secara keseluruhan isi Anggaran Dasar OFS
Menepati Injil Tuhan Kita Yesus Kristus
Pasal II artikel 4 merupakan kuncin seluruh Isi Anggaran Dasar, mengikuti Injil juga
menjadi dasar bagi semua anggota keluarga Fransiskan. Menepati Injil artinya, hidup
selaras dengan memberi kesaksian atas hidup pertobatan kita yang berkelanjutan dan hidup
dalam kasih dan merealisasikan sebuah persaudaraan yang universal dalam Yesus Kristus
Selaras dengan Sto. Fransiskus
Bapak Fransiskus menunjukkan kepada kita bagaimana menghayati Injil dengan sempurna
dengan ara kesederhanaan hati dan integritas iman, artinya hidup kita hendaklah
sebagaimana diinformasikan oleh Injil.
Senantiasa mohon bimbingan Roh Kudus
Mengikuti Sto. Fransiskus berarti kita merangkul sikap ketegasan spiritual yang kokoh
yakni “melaksanakan apa-apa yang menyenangkan Tuhan”
Sdr. F.X. Indrapraja OFS dari persaudaraan Ludovikus IX Jakarta memberi suatu iktisar yang
tepat dan kena pada sasaran dari Anggaran Dasar dan Cara Hidup OFS sebagai berikut:
1) Ikutilah contoh yang diberikan oleh Santo Fransiskus yang membuat Kristus sebagia
penjiwa dan poros kehidupannya di hadapan Allah serta sesama (artikel 4)
2) Carilah pribadi Kristus yang hidup dan aktif di dalam diri saudara-saudari anda, di dalam
Kitab Suci, di dalam Gereja dan di dalam perayaan-perayaan liturgis (artikel 5)
3) Pergilah sebagai saksi-saksi dan alat-alat perutusan Gereja di tengah-tengah manusia
sambil mewartakan Kristus dengan cara kehidupanmu dan kata-kata anda. (artikel 6)
4) Sesuaikanlah pikiran-pikiran anda dan perbuatan anda dengan pikiran dan perbuatan-
perbuatan Yesus Kristus dengan cara pertobatan batiniah secara radikal atau
berkelanjutan yang disebut dalam Injil sebagai corversio (artikel 7)
166