Page 57 - Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
P. 57
[OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIAN] November 10, 2020
semua karyawan dalam usaha untuk meningkatkan
kesejahteraan mereka, kompensasi ini lazim disebut dengan
program kesejahteraan.seperti tunjangan hari raya, uang
pensiun, pakaian dinas, kafetaria, mushala, olahraga,
darmawisata dan lain-lain.
2. Jenis kesejateraan pegawai
a) Cuti yang terdiri dari
(1). Cuti tahunan
(2). Cuti besar
(3). Cuti bersalin
(4). Cuti sakit
(5). Cuti karena alasan penting
(6). Cuti diluar tanggungan
b) Tunjangan
Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang No. 43 Tahun 1999
disebutkan bahwa setiap PNS yang menderita cacat
jasmani atau cacat rohani dalam dank arena menjalankan
tugas kewajibannya yang mengakibatkannya tidak dapat
bekerja lagi dalam jabatannya apa pun juga, berhak
memperoleh tunjangan. Tunjangan diberikan setelah
adanya keterangan dari Majelis Penguji Kesehatan
Pegawai Negeri atau dokter penguji tersediri.
B. Melakukan Klasifikasi Kesejahteraan Pegawai
Acuan dasar kesejahteraan pegawai.
Karyawan merupakan sumber nilai terpenting (aset), oleh karena
itu karyawan harus dipandang sebagai manusia seutuhnya yang
memiliki berbagai macam kebutuhan yang kompleks. Teori
hierarki kebutuhan yang dikembangkan oleh Abraham Maslow
menyatakan bahwa manusia membagi tingkat kebutuhan dalam
lima kategori umum. Jika telah mencapai satu kategori
kebutuhan, manusia akan termotivasi untuk meraih kategori
54