Page 571 - KMA No 183 Tahun 2019 (KI KD )
P. 571

- 321 -

 lebih tua, yang lebih muda   Islam dalam bergaul dengan   lebih muda dan lawan jenis   yang lebih tua, yang lebih
 dan lawan jenis   sebaya, yang lebih tua, yang
                                                   muda dan lawan jenis
 lebih muda dan lawan jenis

 1.5 Menghayati keteladanan   2.5 Mengamalkan sikap takwa,   3.5 Mengevaluasi kisah   4.5 Menilai kisah kesufian
 sifat-sifat sufistik  	  kesufian
 Imam
 wara, zuhud, sabar, dan
                       Imam Hanafi,
                                                  Imam Hanafi, Imam Malik,
 Hanafi, Imam Malik, Imam   ikhlash yang mencerminkan   Imam Malik, Imam Asy-   Imam Asy-Syafei dan Imam
 Asy-Syafei dan Imam   sifat-sifat kesufian  	    Ahmad bin Hanbal dalam
 Imam
           Syafei dan Imam Ahmad bin
 Ahmad bin Hanbal   Hanafi, Imam Malik, Imam   Hanbal   kehidupan sehari-hari
 Asy-Syafei dan Imam
                                                  untuk teladan kehidupan
 Ahmad bin Hanbal                                 sehari-hari

 B. 6. AKIDAH AKHLAK MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA DAN MA KEJURUAN KELAS XII SEMESTER GENAP

 KOMPETENSI INTI 1   KOMPETENSI INTI 2   KOMPETENSI INTI 3   KOMPETENSI INTI 4

 (SIKAP SPIRITUAL)   (SIKAP SOSIAL)   (PENGETAHUAN)   (KETERAMPILAN)

 1.  Menghayati dan   2. Menunjukkan perilaku   3.  Memahami, menerapkan,   4.  Mengolah, menalar, dan
 mengamalkan ajaran agama   jujur, disiplin, tanggung   menganalisis pengetahuan   menyaji dalam ranah
 yang dianutnya   jawab, peduli (gotong   faktual, konseptual,   konkret dan ranah abstrak
 royong, kerja sama, toleran,   prosedural berdasarkan rasa   terkait dengan
 damai), santun, responsif,   ingintahunya tentang ilmu   pengembangan dari yang
 dan pro-aktif sebagai bagian   pengetahuan, teknologi,   dipelajarinya di sekolah
 dari solusi atas berbagai   seni, budaya, dan   secara mandiri, dan mampu
 permasalahan dalam   humaniora dengan wawasan   menggunakan metoda
 berinteraksi secara efektif   kemanusiaan, kebangsaan,   sesuai kaidah keilmuan
 dengan lingkungan sosial   kenegaraan, dan peradaban
 dan alam serta   terkait penyebab fenomena
 menempatkan diri sebagai   dan kejadian, serta
 cerminan bangsa dalam   menerapkan pengetahuan
 pergaulan dunia   prosedural pada bidang
   566   567   568   569   570   571   572   573   574   575   576