Page 68 - KMA No 183 Tahun 2019 (KI KD )
P. 68

-65-




                        a.  Sejauh mana peserta didik mampu menggunakan pendengarannya
                           untuk menyimak pembicaraan bahasa Arab (istima');

                        b.  Sejauh mana peserta didik mampu merespon pembicaraan dalam
                           komunikasi verbal dengan bahasa Arab (kalam);

                        c.  Sejauh mana peserta didik mampu menangkap gagasan ataupun ide

                           pokok dalam teks berbahasa Arab (qiroah); dan

                        d.  Sejauh mana peserta didik mampu menggunakan bahasa arab untuk
                           mengeskpesikan rasa, gagasan dan pikiran dalam bahasa tulis
                           (kitabah).

                            Dengan demikian, maka penilaian hasil belajar Bahasa Arab harus
                       dilakukan dengan penilaian autentik dan komprehensif, menggunakan
                       berbagai teknik penilaian yang saling melengkapi. Hasil penilaian hams
                       benar-benar menggambarkan kemampuan nyata peserta didik dalam
                       aspek menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
                            Penilaian hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
                       dan Bahasa Arab dapat dilakukan oleh pendidik, madrasah, dan
                       pemerintah.




                   3. Tujuan Penilaian

                       Tujuan penilaian hasil belajar dalam Pendidikan Agama Islam dan
                       Bahasa Arab di madrasah dapat terdiri atas:
                                                                                        bertujuan untuk
                       a.  Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang
                           memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan
                           perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan;

                       b.  Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan untuk
                           menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua mata
                           pelajaran; dan


                       c.  Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai
                           pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran
                           tertentu.

                   4. Prinsip Penilaian

                       Prinsip penilaian hasil belajar adalah sebagai berikut:
                       a.  Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
                           kemampuan yang diukur;

                       b.  Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
                           yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;


                       c.  Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
                           didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
                           agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
                           gender;
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73