Page 788 - KMA No 183 Tahun 2019 (KI KD )
P. 788
- 430 -
penafsiran Al-Qur'an pada ilmu seperti yang Shahabat, Tabiin dan Rasulullah, shahabat,
masa Rasulullah, dicontohkan para mufassir periode tadwin tabiin dan periode tadwin
Shahabat dan tabiin dalam menafsirkan Al-
Qur'an
1.7 Mengamalkan macam- 2.7 Bersikap kritis dalarn 3.7 Menganalisis macam- 4.7 Menyajikan hasil analisis
macam metode para mempelajari macam- macam metode tafsir macam-macam metode
mufassir dalam macam metode tafsir (tafsir (tafsir bil-matsur atau tafsir tafsir bil ma'tsur dan tafsir
menafsirkan ayat Al-Qur'an bil-matsur atau tafsir bir bir ra'yi) bir ra'yi
ra'yi)
1.8 Mengamalkan nilai-nilai 2.8 Menunjukkan sikap kreatif 3.8 Menganalisis metode tafsir 4.8 Menyajikan hasil analisis
ijtihad para mufassir sebagaimana mufassir tahlili, maudlul, muqorin metode tafsir tahlili, tafsir
dalam penafsiran Al-Qur'an dalam menafsirkan ayat- dalam menafsirkan al- maudlu'i, tafsir muqorin
ayat Al-Qur'an. Qur'an dalam menafsirkan ayat-
ayat Al-Qur'an
F.3. ILMU TAFSIR MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS XI SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku 3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan
mengamalkan ajaran jujur, disiplin, menganalisis menyaji dalam ranah
agama yang dianutnya bertanggung jawab, pengetahuan faktual, konkret dan ranah
peduli (gotong royong, konseptual, prosedural
abstrak terkait dengan
kerja sarna,toleran, berdasarkan rasa ingin
pengembangan Bari
damai), santun, tahunya tentang ilmu
yangdipelajari- nya di
responsif, dan pro- aktif pengetahuan, teknologi,
sebagai bagian dari solusi seni, budaya, dan sekolah secara mandiri,
atas berbagai humaniora dengan dan mampu
permasalahan dalam wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda
berinteraksi secara efektif kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan
dengan lingkungan sosial dan peradaban terkait
dan alam serta penyebab fenomena dan

