Page 102 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 102
rupiah. Bantuan dana tersebut cukup membantu percepatan
kemajuan pembangunan sekretariat HMi Cabang Kendari . Kinerja
ini tidak terlepas dari kelihaian dan kelincahan Bendahara Umum
HMI Cabang Kendari Saudara Muliadi yang senantiasa dengan
kesabaran, kelincahan dan keuletan dalam membangun komunikasi
dengan para alumni atau senior dari Jakarta
Dalam merespon dinamika kepemudaan dan partisipasi
pembangunan daerah Sulawesi Tenggara HMI Cabang Kendari
hampir selalu menjadi inisiator pertemuan formal dan non formal
khususnya Kelompok Cipayung (HMI, PMII, IMM, GMNI, GMKI,
KMHDI). Tempat pertemuan biasanya berlangsung di Sekretaraiat
HMI Cabang Kendari. Puncak dari harmonisasi komunikasi tersebut
terwujud dalam Forum Dialog Kelompok Cipayung yang di gelar
pada acara intermediate training HMI Cabang Kendari di Asrama
Haji. Semua ketua organisasi menjadi narasumber dengan tema
dialog Kelompok Cipayung: Refleksi Pergerakan Mahasiswa dan
Peran Kontribusinya bagi Pembangunan Daerah. Forum ini sekaligus
menjadi forum dialektika dan diskursus serta membagi ide dan
gagasan terhadap redupnya pergerakan moralitas mahasiswa
dalam merespon perubahan dan isu-isu yang aktual di tengah
masyarakat saat itu. Perlunya menumbuhkan kembali idealisme
mahasiswa yang mengedepankan gerakan moral ketimbang
gerakan politik serta lebih responsif pada agenda pro rakyat misal
pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
Saat Darman sebagai ketum, potret dan dinamika kampus
khususnya kelembagaan mahasiswa di Sulawesi Tenggara masih di
dominasi oleh hampir semua kader hijau hitam. Barometer kampus
Unhalu senantiasa menjadi arah kiblat pola pergerakan mahasiswa
di Sulawesi Tenggara. Menguatnya isu primordialime yang di topang
dengan sikap premanisme dalam mempengaruhi kekuasaan di
kampus UHO saat itu tidak terlepas karena adanya upaya atau
83