Page 99 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 99
kepribadian organisasi HMI. Dinamika dalam rapat presidium HMI
sangat tergambar kuat keinginan bersama untuk menegakkan
Konstitusi Organisasi dan menegakkan nilai-nilai independensi HMI
tanpa pandang bulu.
Dalam kaca mata bidang PAO, masuknya pengurus dan atau
anggota HMI di Partai Politik adalah bentuk pelanggaran terhadap
organisasi dan harus dikenakan sanksi berupa pemecatan. Dan pada
akhirnya HMI Cabang Kendari lewat rapat presidium dan rapat Pleno
pun setelah mempertimbangkan kemaslahatan dan masa depan
organisasi dan penegakkan Konstitusi HMI maka untuk pertama
kalinya HMI Cabang Kendari melakukan pemecatan terhadap
anggota yang melanggar independensi HMI yakni Salahuddin
karena terbukti bergabung di Partai Keadilan Sejahtera saat itu.
Momentum ini sekaligus mempertegas jati diri HMI Cabang Kendari
bahwa penegakan konstitusi HMI di atas segalanya dalam
menjalankan roda organisasi.
Pada momen lain, Darman juga mendapat isu tuduhan ikut
menghadiri lahirnya Partai Republik yang kebetulan didirikan dan
dideklarasikan oleh Alumni HMI Syarifuddin Harahap (Ketua Umum
Partai Republik). Kebetulan saat Darman berada di Jakarta
menghadiri kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pusdiklat PB HMI.
Peristiwa yang berbarengan ini kemudian menjelma menjadi isu
bahwa Ketua HMI Cabang Kendari telah melanggar independensi
HMI. Klarifikasi pun dilakukan kepada pengurus dan alumni HMI
bahwa tuduhan tersebut tidak beralasan dan tidak bisa dibuktikan.
Akhirnya, tuduhan yang dialamatkan pada Darman tidak terbukti.
Dalam perspektif pembinaan anggota dan perkaderan tetap
berlangsung pengkajian dan pengembangan keislaman melalui
follow up pelaksanaan bastra. Periode Darman juga sempat
menggelar intermediate training di Asrama Haji Kota Kendari.
Pembinaan Kohati lewat Latihan Kader Kohati (LKK) juga di gelar
80