Page 134 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 134
Judul : Kopi Saset Mengandung Obat Kuat Viagra Ternyata Laris Manis di Toko
Online, BPOM: Berisiko Kematian!
Nama Media : suara.com
Tanggal : 7 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.suara.com/health/2022/03/07/114000/kopi-saset-
mengandung-obat-kuat-viagra-ternyata-laris-manis-di-toko-online-
bpom-berisiko-kematian
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan baru-baru ini
menemukan sejumlah kopi saset yang mengandung
bahan kimia obat. Dalam temuannya kopi saset
tersebut diduga mengandung parasetamol dan
viagra atau obat kuat lelaki.
"Bahan kimia obat seperti parasetamol dan sildenafil
merupakan bahan yang digunakan untuk produksi
obat. Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai
(dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan
risiko tinggi dan efek samping yang dapat
membahayakan kesehatan," kata Kepala BPOM
Penny K.Lukito dalam siaran pers, Jumat (4/3/2022).
Ada pun bukti merek kopi saset yang ditindak oleh BPOM antara lain Kopi Jantan, Kopi Cleng,
Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung. Produk-produk tersebut diduga
mengandung BKO Paracetamol dan Sildenafil atau viagra.
Dari penulusuran Suara.com di sejumalah ecommerce atau toko online beberapa penjual
masih menawarkan kopi saset mengandung viagra tersebut. Bahkan, pembeli produk tersebut
relatif banyak.
Pada eccommerce Shoppee pembeli Kopi Bapak di salah satu penjual online mencapai 2,7
ribu. Bahkan banyak yang memberi ulasan di kolom penjual online.
"Produk original, harga pas, semoga manfaatnya sesuai yang tertera pada kemasan.
Pengirimannya cepat Rekomen untuk beli kopi ini di sini," ujar pengguna Wahi***tse dalam
ulasanya.
Sementara itu Kopi Cleng juga relatif banyak dibeli pada eccomerce tersebut. Dalam satu
penjual online Kopi Cleng tersebut terjual 3,1 ribu kali.
Padahal, menurut Penny, penggunaan bahan kimia obat Parasetamol dan Sildenafil secara
tidak tepat dapat mengakibatkan efek samping yang ringan, berat bahkan sampai
menimbulkan kematian. Parasetamol dapat menimbulkan efek samping mual, alergi, tekanan
darah rendah, kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus dapat menimbulkan
efek yang lebih fatal seperti kerusakan pada hati dan ginjal.