Page 157 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 157
2. Penggunaan BKO dalam kopi, BPOM RI: efek samping ringan hingga mematikan mengintai
Kembali lagi ke kasus di Indonesia, BPOM RI memperingatkan bahwa penggunaan
parasetamol dan sildenafil yang tidak sesuai dosis bisa membahayakan kesehatan. Ini karena
dua BKO tersebut bisa menimbulkan efek samping yang membahayakan. Jika digunakan
terus-menerus, parasetamol dapat menimbulkan efek seperti:
● Mual.
● Alergi.
● Tekanan darah rendah.
● Kelainan darah.
● Kerusakan hati dan ginjal.
Sebuah riset terdahulu di AS yang dimuat dalam jurnal Chemical Research in Toxicology tahun
2007 mencari tahu efek parasetamol jika dipadukan dengan kafein. Hasilnya, kafein malah
menjadi racun yang berpotensi merusak organ hati. Hasil ini serupa saat efek kafein dan
parasetamol diujikan terhadap hewan.
3. Kopi, minuman vitalitas alami
Pada dasarnya, kopi mengandung kafein. Selain menahan kantuk, berbagai studi juga memuji
efek kafein untuk vitalitas laki-laki. Hal ini terbukti dari sebuah penelitian gabungan terdahulu
yang dimuat dalam jurnal PLOS One tahun 2015.
Melibatkan 3.724 partisipan laki-laki usia di atas 20 tahun, konsumsi rata-rata 170–375
miligram (mg) kafein dikaitkan dengan risiko disfungsi ereksi yang lebih rendah. Takaran
tersebut sama seperti mengonsumsi dua atau tiga cangkir kopi per hari.