Page 52 - MAPOM XI
P. 52

Ruang KerjaDapur UMKM



















                                        75% income
                                       1048  top 350  220 200  310
                                        178 290
                                      1300  des
                                      1100 900  sep  oct nov
                                      700  aug
                                      500 jul


                                                                              75% income
                                                                              30% 13% 22% 15% 20%


                          Kosmetika Kontrak,





                                   Kenali Potensi Risikonya


                                            Oleh:  Yanuar Rahman  |  Editor : Gita Indah Nundya Sari
                      “Risk comes from not knowing what you’re doing”. Kutipan ini diambil dari seorang
                   investor yang cukup berpengaruh di dunia, Warren Buffet. Menurutnya risiko datang dari
                     ketidaktahuan apa yang anda lakukan. Hal ini berlaku di semua aspek kehidupan tak
                             terkecuali di bidang usaha kosmetika termasuk kosmetika kontrak.

                   ering kita temui pelaku usaha kosmetika kontrak secara  notifikasi kosmetika kontrak dilakukan oleh usaha
                   sengaja berani mengambil risiko tertentu karena   perorangan/badan usaha di bidang kosmetika yang
                   melihat potensi keuntungan di baliknya. Risiko yang   melakukan kontrak produksi sesuai ketentuan peraturan
                   dikelola dengan baik tentunya akan mendatangkan   perundang-undangan, dan dapat berupa industri
           Skeuntungan, namun begitu juga sebaliknya.           kosmetika.
           Pelaku usaha harus memahami regulasi dan peraturan terkait   Pemberi kontrak dan penerima kontrak produksi
           pengawasan kosmetika kontrak. Hal ini bertujuan agar pelaku   kosmetika bertanggung jawab atas keamanan,
           usaha dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko khususnya   kemanfaatan, dan mutu kosmetika. Selain itu, penerima
           yang berkaitan dengan kontrak produksi.              kontrak dilarang mengalihkan pembuatan kosmetika yang
                                                                dikontrakkan kepada industri kosmetika lain.
           Lalu, Apa Itu Kosmetika Kontrak?                        Kontrak produksi kosmetika yang tidak sesuai dengan
              Kosmetika kontrak (toll manufacturing) adalah kosmetika   ketentuan dapat menimbulkan risiko bagi seluruh pihak
           yang pembuatan/produksinya dilimpahkan kepada industri   yang terlibat dalam kontrak, bahkan juga pihak lain
           kosmetika berdasarkan kontrak. Pemberi kontrak dalam hal ini   yang ingin mengambil keuntungan tanpa memedulikan
           dapat berupa industri kosmetika atau usaha perorangan/badan   peraturan yang berlaku. Bagi usaha perorangan/badan
           usaha di bidang kosmetika yang melakukan kontrak produksi   usaha di bidang kosmetika yang melakukan kontrak
           dengan industri kosmetika yang berada di wilayah Indonesia.   produksi terdapat modus pelanggaran ketentuan seperti
           Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2020 tentang Tata Cara   kosmetika yang seharusnya dikontrak-produksikan dibuat
           Notifikasi Kosmetika mengatur mengenai kosmetika kontrak   sendiri, atau kosmetika tersebut dibuat oleh pihak lain yang
           meliputi tata cara permohonan notifikasi kosmetika kontrak,   bukan industri kosmetika penerima kontrak produksi yang
           dokumen perjanjian kerja sama kontrak, persyaratan industri   semula didaftarkan di BPOM. Modus ini muncul akibat
           kosmetika yang menerima kontrak produksi, serta tanggung   dari ketidakpahaman terhadap regulasi, melihat potensi
           jawab dan larangan terkait kosmetika kontrak. Permohonan   keuntungan dibalik risiko tersebut, tergiur harga kontrak

      50

                    Vol.4/No.2/2022
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57