Page 42 - Majalah POM Edisi IX
P. 42

Kamar Belajar





























                  Tidak seorangpun ingin merasakan sakit. Dan semua orang yang sakit tentu
                      ingin mendapatkan kesembuhan secepatnya. Hal inilah yang membuat
                    iklan jamu atau obat tradisional cukup masif di berbagai media termasuk
                     media sosial begitu memesona banyak orang. Selain embel-embel “lebih
                     sehat” atau “back to nature”, ada anggapan obat tradisional juga lebih
                   minim atau bahkan bebas efek samping. Belum ditambah klaim “menyem-
                         buhkan” yang akhir nya semakin mem bius para calon konsumen.





                     Pesona Overclaim




                         Obat Tradisional





                                                    (Oleh: Oke Dwiraswati)


               ada kenyataannya, proses pengobatan hingga bisa   dan iklan harus obyektif, lengkap, dan tidak menyesatkan. Dan
               kembali pulih sepenuhnya membutuhkan waktu     inilah yang menjadi perhatian BPOM selaku lembaga resmi
               yang tidak sebentar. Ada banyak tahapan yang harus   yang melakukan pengawasan terhadap peredaran obat dan
         Pdi jalani pasien, mulai dari melakukan pemeriksaan   makanan.
          medis, mendapatkan diagnosis dokter, hingga kemudian mu-  Badan POM mencatat 55,67% pelanggaran promosi/iklan
          lai melakukan terapi penyembuhan dengan cara mengonsumsi   obat tradisional pada tahun 2019, menjadi 41,08% di tahun
          obat-obatan yang diresepkan. Tidak berhenti di sini, peme-  2020 dan meningkat menjadi 43,14% di triwulan pertama
          riksaan kembali juga sering dilakukan untuk memastikan   2021. Label/penandaan obat tradisional yang tidak memenuhi
          kondisi kesehatan terakhir pasien.                  ketentuan juga menunjukkan tren peningkatan, yaitu 15,16%
            Pemahaman masyarakat atas informasi pada label dan   di tahun 2019 menjadi 20,72% di tahun 2020 dan 20,95 % di
          promosi atau iklan produk obat tradisional sebelum mere-  triwulan pertama 2021.
          ka memutuskan memilih, membeli, dan mengonsumsinya,   Tren pelanggaran promosi/iklan obat tradisional tersebut
          sangat diperlukan. Oleh sebab itu, informasi yang disam-  antara lain, materi iklan belum mendapat persetujuan Badan
          paikan melalui label haruslah sesuai dengan yang disetujui   POM, mencantumkan klaim berlebihan (overclaim), menawar-


      40

                    Vol.3/No.3/2021
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47