Page 45 - Majalah POM Edisi IX
P. 45

Kamar Belajar

 Oleh: Bayu Kresna

 Mengenal   kesehatan tubuh seseorang. Namun,
 Asupan makanan penting untuk


 bagi mereka yang memiliki kondisi medis   Aturan Pakai Vitamin D 1000 IU
 PKMK,   tertentu, makanan yang akan dikonsumsi   Sebagai Suplemen Kesehatan
 harus mendapat kekhususan. Tidak
 Pangan untuk   hanya pangan yang aman, bermutu dan                                       (Oleh: Fathan Nur Hamidi)

 Orang-orang   utama manusia yang diatur dalam
 bergizi, sesuai kebutuhan dasar paling
 dengan Kondisi   UUD Negara Republik Indonesia Tahun

 1945. Melain kan harus tepat juga jenis
 Medis Tertentu   makanan serta formulasinya.



                                          Vitamin  Vitamin
                                                        Vitamin
                                      Vitamin
                                                             Vitamin
                                     D 1000 IU D 1000 IU    D 1000 IU
                                                       D 1000 IU
                                         D 1000 IU
 elompok masyarakat yang   pangan yang tinggi; seperti pangan untuk   dan makanan, Badan POM terus melaku-
 rentan kondisi medis ter-  kelompok dengan kondisi medis tertentu   kan pengawasan baik itu pre dan post mar-
 tentu, memerlukan pangan   atau PKMK. Hal tersebut tertuang dalam   ket. Kepala Badan POM, Penny K. Lukito
 olahan khusus yang difor-  Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun   menyebut dalam implementasi regulasi
 Kmulasikan secara khusus   2019 tentang Keamanan Pangan.  PKMK tersebut sering menemui beberapa
 untuk memenuhi kebutuhan gizinya.   Badan POM sendiri telah mengelu-  tantangan, terutama dirantai distribusi.
 Beberapa kategori mereka yang termasuk   arkan Peraturan Badan POM  Nomor 1   ”Kami memantau implementasi regula-  andemi COVID-19 membuat   men kesehatan sebesar 1000 IU/Hari.  suplemen kesehatan Vitamin D 1000 IU.
 ke dalam kelompok ini, antara lain; (1)   tahun 2018 tentang Pengawasan Pangan   si PKMK menghadapi beberapa tantangan   banyak orang lebih peduli   Kepala Badan POM RI, Penny K.   Rentang keamanan Vitamin D
 bayi prematur, (2) anak berisiko gagal   Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus,   di antaranya tingkat pemahaman pelaku   terhadap kesehatan tubuhnya.   Lukito menyampaikan, bahwa de-  yang cukup luas dengan NOAEL (No-
 tumbuh, gizi kurang, atau gizi buruk,   tujuannya adalah untuk melindungi   usaha distribusi (apotek) dan konsumen,   Salah satu cara yang umum   ngan ditetapkannya Vitamin D 1000   Observed­Adverse­Effect­Level) = 10.000
 dan (3) pasien penyakit tidak menular   konsumen dan menciptakan iklim perdaga-  bahwa PKMK hanya dijual di apotek dan   Pdilakukan, yaitu dengan rutin   IU sebagai suplemen kesehatan, maka   IU/hari memungkinkan Vitamin D untuk
 (PTM) seperti diabetes, penyakit ginjal   ngan yang jujur dan adil.   dapat diperoleh dengan resep dokter, masih   mengonsumi suplemen kesehatan. Dari   diharapkan pelaku usaha dapat mendaf-  dikonsumsi secara tepat kondisi tertentu,
 kronik, dan penyakit hati kronik.  Hingga saat ini peraturan tersebut   rendah. Selain itu, rantai distribusi PKMK   sekian banyak suplemen kesehatan,   tarkan produk Vitamin D 1000 IU   seperti pada pasien lansia COVID-19,
 Hasil  Riset Kesehatan Dasar (Riskes-  telah mengalami dua kali perubahan yaitu   melibatkan banyak pihak seperti pelaku   Vitamin D menjadi yang paling populer   dengan tetap mengutamakan keamanan   ibu hamil dan menyusui, serta penderita
 das) 2018 menemukan prevalensi 29,5%   Peraturan Badan POM Nomor 24 tahun   usaha, penyelenggara sistem elektro-  untuk distok di rumah. Karena Vitamin D   produk dan melakukan monitoring efek   penyakit infeksi dan pasien autoimun.
 kelahiran prematur serta 3,9% gizi bu-  2019 dan Peraturan Badan POM Nomor   nik farmasi (PSEF), rumah sakit, dan   memiliki fungsi penting, terutama dalam   samping di peredaran. “Semua perlu   “Melalui kajian bersama dengan
 ruk dan 13,8% gizi kurang pada balita.   24 Tahun 2020 sesuai perkembangan ilmu   penyedia jasa pengiriman. Di sisi lain,   menghadapi kondisi kesehatan risiko tinggi   dilakukan sebagai perlindungan terhadap   tenaga ahli, Badan POM menetapkan
 Tak hanya itu, penyakit tidak menular   pengetahuan dan teknologi. Regulasi ini   pembatasan mobilitas selama pandemi   akibat penyakit infeksi, seperti COVID-19.  konsumen,” ujar Kepala Badan POM.  bahwa vitamin D sampai dengan 400 IU
 (PTM) di Indonesia juga menyumbang   mengatur ketentuan persyaratan, produksi,   COVID-19 juga semakin memperlambat   Akan tetapi, masih marak beredar di   Keputusan Kepala Badan POM   dan vitamin D 1000 IU sebagai suplemen
 tak sedikit kematian yaitu 73% atau   label, iklan, peredaran, dan pengkajian   penjualan produk slow moving seper-  pasaran Vitamin D ilegal atau yang tidak   tersebut juga mengatur label/penandaan   kesehatan,” urai Kepala Badan POM RI,
 sekitar 1.365.000 juta jiwa. Pemerintah   Pangan Olahan untuk Diet Khusus (PDK)   ti PKMK.” Jelasnya dalam Sosialisasi   dilengkapi standar keamanan aturan   produk yang bertujuan melindungi   Penny K. Lukito.
 tentunya tidak berdiam diri, masalah   dan PKMK untuk kelompok bayi dan   Regu lasi Pangan Olahan untuk Keperlu-  pakai. Oleh sebab itu, Badan POM   masyarakat agar dapat menggunakan   Badan POM bertanggung jawab
 kesehatan pada bayi dan anak serta PTM   anak serta kelompok dewasa.  an Medis Khusus (PKMK) yang diseleng-  sebagai lembaga resmi yang melaku-  vitamin D 1000 IU secara aman dan   melindungi masyarakat dari peng-
 yang disebabkan gaya hidup tidak sehat   garakan 6 Oktober lalu.   kan pengawasan terhadap peredaran   efektif. “Sebelum mengonsumsi, mas-  gunaan produk ilegal dan tidak
 adalah masalah serius karena menyang-  PKMK Diberikan dengan Pengawasan   PKMK tak serta merta hanya menjadi   Obat dan Makanan, mengeluarkan   yarakat perlu terlebih dahulu mengecek   memenuhi ketentuan. Untuk itu Badan
 kut generasi penerima tongkat estafet   Dokter   tanggung jawab Badan POM. Kementeri-  Keputusan Kepala Badan POM Nomor   kadar darah dan konsultasi ke dokter un-  POM tengah berproses menyiapkan
 bangsa di masa depan.   Secara umum PKMK dikhususkan   an/Lembaga/Pemerintah Daerah berbagi   HK.02.01.1.2.08.20.385 Tahun 2020   tuk menentukan Vitamin D yang cocok   pera turan untuk memastikan kemu-
 untuk pasien yang memerlukan makanan   peran sesuai tugas dan kewenangan ma-  tentang Penetapan Vitamin D 1000 IU   untuk tubuh,” jelas Penny.  dahan akses produk vitamin D 1000
 Lindungi Masyarakat, Badan POM Atur   dengan komposisi zat gizi tertentu, baik   sing-masing dalam implementasi regulasi   sebagai Suplemen Kesehatan. Karena ter-  IU sebagai suplemen kesehatan yang
 Ketat PKMK  sebagai makanan pengganti mampun   PKMK. Pelaku usaha di sepanjang rantai   dapat perbedaan dalam batas maksimal   Kajian Mendalam untuk Perlindungan   memenuhi persyaratan keamanan,
 Pangan Olahan untuk Keperluan   makanan tambahan. Karena sifatnya   suplai memegang tanggung jawab utama   penggunaan Vitamin D sebagai suplemen   yang Optimal   mutu dan manfaat.
 Medis Khusus (PKMK) adalah salah satu   yang dikhususkan untuk kondisi tertentu,   dalam menjamin praktik-praktik yang   kesehatan.  Kebijakan yang diambil Badan   “Terbitnya Keputusan Kepala
 kelompok dari Pangan Olahan Gizi Khu-  PKMK hanya bisa didapatkan dibawah   baik diterapkan sejak produksi hingga   Dalam Peraturan Badan POM   POM tentu tak sembarangan. Berbagai   Badan POM tentang Penetapan Vita-
 sus (PKGK). Secara umum PKMK adalah   pengawasan dokter dan sesuai dengan indi-  distribusi PKMK kepada konsumen.   Nomor 11 Tahun 2020 tentang Kriteria   kajian ilmiah dan serangkaian Focus   min D 1000 IU sebagai Suplemen Kese-
 pangan olahan yang diproses atau difor-  kasi dokter. Penggunaan yang tidak sesuai   Masyarakat juga harus berdaya men-  dan Tata Laksana Registrasi Suplemen   Group Discussion (FGD) bersama   hatan ini diharapkan akan mendorong
 mulasi secara khusus untuk manajemen   aturan penggunaan dikhawatirkan dapat   jadi konsumen cerdas yang memahami   Kesehatan, batas maksimal Vitamin D se-  tenaga ahli telah lebih dulu dilakukan.   industri lokal untuk dapat memenuhi
 diet bagi orang dengan penyakit/gang-  memperburuk kondisi kesehatan pasien.   hal-hal yang harus diperhatikan saat   bagai suplemen kesehatan adalah 400 IU/  Hasilnya diperoleh kesimpulan bahwa   kebutuhan pasar Vitamin D 1000 IU di
 guan tertentu. Badan POM berwenang   PKMK hanya dapat diedarkan di apotek,   berbelanja dan mengonsumsi pangan   Hari. Peraturan tersebut berbeda dengan   terjadi peningkatan prevalensi defisiensi/  dalam negeri, sehingga peredaran produk
 untuk menetapkan ketentuan terkait   rumah sakit, dan/atau puskesmas.  sehingga mendapatkan manfaat optimal   ketentuan di ASEAN yang menyebut   insulfisiensi vitamin D di Indonesia   Vitamin D 1000 IU ilegal tidak terjadi
 pangan olahan dengan risiko keamanan   Sebagai regulator yang mengawasi obat  dari PKMK.1  batas maksimal Vitamin D sebagai suple-  yang menyebabkan adanya kebutuhan   lagi,” ungkap Kepala Badan POM.n


 42
   42                                                                                                            43

 V ol.3/No.3/2021                                                                        Vol. 3/No. 3/2021
 Vol.3/No.3/2021
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50