Page 21 - 140619_Transformasi Penguatan Pengawasan Obat dan Makanan
P. 21

makanan; serta (4) meningkatkan kelembagaan dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)
               pengawasan obat dan makanan, tidak hanya di Badan POM tetapi juga lintas sektor dan lintas

               kepemerintahan.



               “Sesuai dengan visi dan misi Badan POM tersebut, strategi pengawasan semakin diperkuat
               terutama dalam penegakan hukum di bidang obat dan makanan sebagai upaya melawan
               kejahatan kemanusiaan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari produk yang berisiko

               terhadap  kesehatan,”  jelas  Kepala  Badan  POM.  Namun,  untuk  itu  Badan  POM  juga
               memberikan bimbingan dan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha obat dan

               makanan,  termasuk  Usaha  Mikro,  Kecil  dan  Menengah  (UMKM)  agar  dapat  memenuhi
               ketentuan dan berdaya saing nasional maupun global. Setiap pejabat dan pegawai Badan

               POM  harus  memahami  tugas  dan  fungsinya  untuk  mencapai  visi  dan  misi  Badan  POM
               tersebut.



               Badan  POM  terus  melakukan  pembaruan  termasuk  penataan  kepemimpinan  melalui
               pelantikan pejabat struktural untuk memperkuat kinerja pengawasan agar terwujud obat dan

               makanan aman meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa. Pejabat yang
               dilantik merupakan SDM pilihan yang berpotensi untuk dapat mendukung pencapaian tujuan

               Badan POM. Promosi dan mutasi pejabat struktural merupakan bagian dari pembangunan
               kepemimpinan dalam organisasi. Posisi dan jabatan baru juga memberikan tantangan untuk

               mengasah  kapasitas  kepemimpinan.  Optimalisasi  potensi  dan  kinerja  sumber  daya
               kepemimpinan ini menjadi langkah penting dalam pencapaian tujuan organisasi.



               “Badan  POM  memiliki  peran  penting  dalam  pembangunan  nasional  melalui  perlindungan
               masyarakat dari obat dan makanan yang tidak aman, terutama bagi generasi penerus bangsa.

               Karena  itu,  setiap  pejabat  Badan  POM  harus  benar-benar  memahami  perannya  sebagai
               pelayan masyarakat,” ungkap Penny K. Lukito. “Semua yang dilakukan Badan POM ditujukan

               untuk  kepentingan  rakyat  Indonesia.  Jadi  pejabat  Badan  POM  harus  cermat  dan  mampu
               membedakan serta mengambil langkah yang tepat dengan professional dalam melakukan

               tugas dan fungsinya dalam pengawasan dan penindakan.



               Membedakan  perkara  yang  harus  ditindaklanjuti  dengan  pembinaan  dan  bimbingan,  atau
               perkara kejahatan yang harus ditindak tegas dan profesional,” lanjutnya.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26