Page 6 - konpers Efepoetin Alfa
P. 6
Semua data pengembangan obat pre clinic maupun uji klinik menjadi dasar dalam
keputusan pemberian nomor izin edar untuk selanjutnya digunakan sebagai data
dukung pada pengawasan post-market.
Hal ini sejalan dengan perhatian Presiden RI, Joko Widodo terhadap pengembangan
Industri Farmasi di Indonesia dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres)
Nomor 6 tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat
Kesehatan.
Inpres ini mendorong kemandirian industri farmasi dalam menyediakan kebutuhan
obat terjangkau di Indonesia serta menghasilkan obat produk ekspor berdaya saing di
pasar global.
Dalam kesempatan itu, Preskom PT Kalbe Farma Irawati Setiady mengucapkan
penghargaan atas apresiasi yang diberikan Badan POM-RI dan berharap dukungan
penuh untuk penelitian, pengembangan dan riset pengembangan obat nasional.
“Penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada Badan POM untuk dukungan,
pengembangan dan riset produk obat, khususnya di Indonesia," ujar Irawati.
Diskusi Global Clinical Trial EFESA berlangsung di Nusa Dua, Bali diikuti oleh
principal investigator asing dan dihadiri pula oleh Direktur PT. Kalbe Farma Sie
Djohan, Global Clinical Principal Investigator and Medical Researches of EFESA Prof.
Simon D. Roger MD, Direktur PT. Kalbe Genexine Biologics Yuliana Indriati, dan para
peneliti utama/dokter peneliti dalam uji klinik fase 3 efepoetin alfa.