Page 44 - MaPOM Vol.5/No.1/2023
P. 44
Ruang Tamu
Letnan Jenderal (Purn.) Doni Monardo
Satu Sistem, Pada gelaran Unjuk Kinerja Pengawasan Obat dan Makanan di
pertengahan Februari 2023 lalu, BPOM menampilkan Persembahan
Satu Manajemen, Simfoni Untukmu Indonesia serta apresiasi kepada lintas sektor selama
masa pandemi COVID-19. Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito memberikan
apresiasi dan penghargaan kepada lintas sektor baik dari sektor
Satu Komando lembaga, pelaku usaha, maupun perorangan yang berkontribusi dalam
membangun kemandirian bangsa di bidang obat dan makanan, termasuk
penanganan COVID-19.
untuk Gugus Tugas. Ada juga budayawan,
musisi, relawan, tokoh agama, dan tentunya
kalangan medis khususnya dokter spesialis paru,
sampai dengan petugas lab, unsur TNI dan
Polri, kalangan media, pengemudi ambulans,
petugas ambulans yang membawa pasien
COVID-19 dari RT/RW sampai ke rumah sakit
di seluruh daerah, termasuk penggali kubur.
Bayangkan kalau penggali kuburnya mogok
kerja. Mereka ini bagian dari orang yang sangat
berjasa kepada negara. Kita juga harus memberi
penghargaan kepada mereka yang gugur.
Harus dikenang jasanya.Tanpa bantuan mereka
yang bekerja di garis depan kasus COVID-19
di Indonesia tak bisa dikendalikan," papar Doni
saat sesi wawancara dengan MaPOM, Selasa
(04/04/2023).
Doni masih ingat betul awal mula Presiden
Joko Widodo menunjuk dirinya sebagai
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19 (yang kemudian menjadi Satuan
Tugas). Menurutnya penunjukan sesuai
ketentuan dengan Undang-undang Nomor 24
tahun 2007 yaitu BNPB diberi kewenangan
dan tanggung jawab untuk menjadi koordinator
dalam menangani bencana alam dan non
alam. Bencana non alam itu termasuk pandemi
COVID-19.
"Banyak pihak mendorong saya dan bilang
sebaiknya koordinator berasal dari BNPB dan
sebagainya. Saya bilang, tunggu saja dulu
keputusan pemerintah dan ternyata waktu itu
alah satu penghargaan diberikan kepada Letjen TNI (Purn) Doni presiden pun menugaskan BNPB. Secara fisik
Monardo, atas jasanya dalam penanganan pandemi COVID-19 dan mental saya sangat siap. Karena sudah
dan pengembangan kemandirian vaksin dalam negeri. Mantan ada prakondisi dimana sebelumnya kami terlibat
SKepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam proses pemulangan warga negara
sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Indonesia yang ada di Wuhan dan kita juga
Monardo mendedikasikan sepenuhnya penghargaan ini untuk seluruh memulangkan pekerja migran yang bekerja di
relawan dan tenaga medis yang berjibaku dalam penanganan COVID-19. kapal pesiar.Semua itu membutuhkan koordinasi
"Saya menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan, tapi lintas instansi. Kalau waktu itu tidak bagus, pasti
penghargaan ini tidak bisa hanya untuk saya pribadi. Saya membawa akan banyak komplain. Alhamdulillah lancar
begitu banyak pihak, ada tim pakar berbagai macam institusi yang bekerja semua," jelas Doni.
42
Vol. 5/No. 1/2023