Page 7 - MaPOM Vol.5/No.1/2023
P. 7
orang karena seluruh aktivitas sekolah, mengabdi menjaga obat dan makanan
ibadah, perkantoran dilakukan secara yang dikonsumsi masyarakat aman,
daring dari rumah. berkhasiat, dan bermutu. Ibarat
Dunia saat itu seperti berhenti perjalanan hidup manusia, lintasan
berputar. Begitupun Indonesia waktu itu menunjukkan ia tengah
saat awal pandemi. Aktivitas publik bertumbuh dewasa, produktif, dan
penuh perjuangan seperti perjalanan
terkunci di ruang-ruang sunyi demi
Kinerja BPOM mencegah penularan yang masif. BPOM, terutama saat-saat sulit melalui
Tenaga kesehatan kewalahan karena
pandemi COVID-19.
"Integritas dan kredibilitas otoritas
Alat Perlindungan Diri (APD), masker,
handsanitizer habis tak tersisa. Ruang-
Obat dan Makanan seperti BPOM
ruang isolasi perawatan di RS penuh
adalah gambaran kredibilitas dari
Untuk Negeri sesak pasien COVID-19. Kelangkaan negeri ini, dari produk-produk obat
oksigen juga sempat memperburuk
dan makanan negeri ini. Mari kita jaga
situasi terutama bagi mereka pasien
bersama," tegas disampaikan Kepala
sesak nafas dengan komorbid. Apa lagi
BPOM dalam gelaran Persembahan
Simfoni Untukmu Indonesia.
virus baru ini belum ditemukan obat
Masa-masa sulit ini yang kemudian
penawarnya.
Saat Pandemi COVID-19 mengharuskan seluruh elemen bangsa
menghancurkan setiap sendi kehidupan bergerak bersama beradaptasi dan
masyarakat Indonesia, dibutuhkan mencari solusi. Sistem layanan publik
perjuangan untuk kembali pulih lebih yang jauh sedari awal dikembangkan
cepat dan bangkit lebih kuat. secara daring menjadi amunisi untuk
BPOM menganalogikan tetap berkinerja melayani masyarakat.
kemampuan berjuang tersebut sebagai Pelayanan publik terbaik merupakan
“Budaya Tangguh”. “Budaya Tangguh” “harga mati”. Dalam kondisi apapun,
itulah yang membawa bangsa Indonesia BPOM tidak pernah menutup pintu
bisa bertahan dan berjuang hingga gerbang layanan. Di saat pandemi
“Kita semakin yakin pentingnya arti Kerja sama – detik ini dan terus bergerak menuju COVID-19, layanan dibuka dengan
Kepemimpinan – Konsistensi – Keteguhan – dan masyarakat Indonesia yang berdaulat, protokol kesehatan ketat.
Berbagai langkah cepat diambil
maju, adil, dan makmur di tahun 2045.
Keputusan berbasiskan Sains. BPOM banyak belajar Budaya Tangguh ini yang menjadi BPOM, dengan membentuk Satgas
COVID-19 untuk mempercepat
semangat bagi BPOM dan masyarakat
tentang arti Keteguhan – Resiliensi dalam menghadapi Indonesia untuk selalu memberikan penanganan pandemi. Refocusing
yang terbaik untuk negeri.
anggaran dilakukan untuk
masa-masa sulit,” ungkap Kepala BPOM, Penny K Lukito BPOM menyadari pengawasan mengakselerasi program prioritas
obat dan makanan tidak bisa dilakukan penanganan COVID-19. Deregulasi
sendiri. Kepala BPOM menekankan registrasi obat, vaksin, obat tradisional,
pengawasan obat dan makanan suplemen kesehatan, kosmetika, dan
merupakan tanggung jawab bersama. pangan menjadi strategi utama untuk
Untuk itu, pihaknya mengajak merespon situasi kedaruratan. Terutama
seluruh mitra strategis BPOM agar untuk meningkatkan akses obat dan
Bersama Hadapi asih teringat di benak berkolaborasi menjaga bersama produk vaksin yang kala itu sulit didapatkan.
obat dan makanan yang beredar di
Di awal pandemi, BPOM di seluruh
masyarakat Indonesia,
Indonesia menginisiasi pembuatan
pandemi COVID-19
Indonesia. “Menjadi komitmen BPOM
Tekanan Pandemi Penulis : Fathan Nur Hamidi/Fadlan Khaerul Anam/ Msektor. Tak hanya sebagai regulator memberikan upaya- handsanitizer sesuai standar
melumpuhkan berbagai
berkolaborasi dengan berbagai elemen
upaya perlindungan pada masyarakat
Yanuar Rahman
Editor : Octavita Dwi Yuliani krisis kesehatan, tapi juga berimbas dari obat dan makanan berbahaya masyarakat guna membantu mengatasi
ke ekonomi, pendidikan, bahkan dan dukungan kemudahan berusaha, kelangkaan handsanitizer. Relaksasi
Tiga tahun bukanlah waktu yang panjang. Meskipun banyak beban kerja, waktu itu terasa begitu aktivitas perkantoran. Kehidupan termasuk keberpihakan pada UMKM,” dan simplifikasi persyaratan UMKM
cepat berlalu. Terlebih lagi, sejak Maret 2020 - Oktober 2022, setiap hari terasa sangatlah berat. Di masyarakat dihantui rasa takut akan ucapnya. dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan
handsanitizer selama pandemi. BPOM
tertular COVID-19. Belum lagi raungan
Kini pandemi berhasil teratasi
tengah situasi pandemi COVID-19 yang tak menentu, Presiden membentuk Gugus Tugas Percepatan ambulans yang terdengar hampir berkat kolaborasi pemerintah dan juga meminjamkan mobil insinerator
Penanganan COVID-19 pada 20 Maret 2020. Menjadi bagian dari Gugus Tugas Percepatan setiap menit membawa pasien maupun elemen masyarakat, termasuk BPOM. untuk pemusnahan limbah infeksius di
Penanganan COVID-19, BPOM bertugas mengawal obat dan vaksin COVID-19, mulai dari ketersediaan jenazah yang gugur karena COVID-19. Tiga tahun pandemi memberikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC)
bahan baku, importasi, produksi, dan distribusi. Suasana saat itu begitu mencekam, banyak pelajaran sekaligus kekuatan Wisma Atlet.
jalanan kota yang biasa ramai terlihat bagi BPOM. Apa lagi usia 22 tahun Selain itu, BPOM turun tangan
sepi bagai kota mati. Tak ada lalu lalang bukan waktu sebentar bagi BPOM dalam pengujian spesimen COVID-19
4 5
Vol. 5/No. 1/2023 Vol. 5/No. 1/2023