Page 8 - MaPOM Vol.5/No.1/2023
P. 8

di tengah kemampuan pengujian PCR   bertukar informasi dengan otoritas   menjadi konsen utama. BPOM bersikap
           yang masih belum merata di daerah   obat di mancanegara meski di tengah   independen, meski bekerja dalam
           saat awal pandemi. Melalui Pusat   pandemi, aspek kehati-hatian tetap   tekanan. Tak ada tawar-menawar dalam
           Pengem bangan Pengujian Obat      menjadi prioritas. Tentunya dengan   mengkaji vaksin yang berisiko tinggi.
           dan Makanan dan 16 Balai Besar    mengutamakan keamanan, khasiat      Mulai dari tahap pengembangan
           POM/BPOM membantu percepatan      dan mutunya, sehingga nantinya obat   formulasi, uji klinik, produksi, dan
           pengujian PCR termasuk peminjaman   dan vaksin yang diberikan benar-benar   distribusi. Semua prosedur diawasi
           RT PCR ke sejumlah Labkesda       terbukti efektivitasnya.         sangat ketat. Setelah melalui perjalanan
           dan RS. BPOM juga meresmikan        Untuk mempercepat akses obat   panjang, BPOM mengumumkan EUA
           Laboratorium Biohazard berstandar   terapi COVID-19, semua otoritas   vaksin COVID-19 CoronaVac untuk
           Biosafety Level 2 (BSL-2) yang sangat   obat di dunia, termasuk BPOM harus   pertama kalinya pada 11 Januari 2021.
           mumpuni untuk pengujian spesimen   melakukan inovasi regulasi. Melalui   Ini menandai dimulainya vaksinasi
           COVID-19, pada 20 Mei 2020.       mekanisme Izin Penggunaan Darurat/   perdana oleh Presiden pada 13 Januari
              Saat itu BPOM terus berupaya   Emergency Use Authorization (EUA),   2022.
           memperluas tes swab COVID-19      Indonesia berhasil mendapatkan      Tak sampai disitu, BPOM terus
           dengan alat PCR yang telah BPOM   sejumlah obat dan vaksin COVID-19   mengawal berbagai pengembangan
           miliki, baik di laboratorium pusat   sesuai standar internasional yang telah   vaksin COVID-19 di tanah air. Termasuk
           maupun di balai-balai yang ada di   ditetapkan World Health Organization   sejumlah vaksin karya anak bangsa
           seluruh provinsi Indonesia.       (WHO). Pertama kalinya pada Juni   yakni vaksin Inavac, Indovac, dan
              “Saya mengucapkan terima kasih   2020, BPOM menerbitkan EUA     AWcorna serta dukungan penelitian
           yang sebesar-besarnya kepada      penggunaan obat COVID-19 Klorokuin   dan pengembangan obat herbal.
           BPOM yang telah berpartisipasi dalam   dan Hidroksiklorokuin. Selanjutnya   Pengawalan obat dan vaksin
           percepatan pengujian spesimen     BPOM menerbitkan EUA untuk obat   terus dilakukan hingga di peredaran.
           COVID-19 dan telah diresmikannya   lainnya.                        Sebut saja saat kedatangan 1,2 juta
           laboratorium Biohazard BPOM yang    Terobosan inovasi untuk mengatasi   dosis vaksin pertama kali di Bandara
           memiliki kapasitas Biosafety Level   ketersediaan obat dan bahan   Soekarno Hatta. Petugas BPOM
           2 (BSL-2) plus diharapkan dapat   bakunya  antara lain berupa simplifikasi   memeriksa kesesuaian persyaratan
           menjamin keselamatan dan keamanan   persyaratan dan percepatan pelayanan   vaksin CoronaVac sesaat setelah tiba.
           personel penguji,” ujar Ketua Gugus   publik khusus untuk obat yang   Secara khusus Kepala BPOM
           Tugas Percepatan Penanganan       digunakan pada penanganan COVID-19   membagikan cerita pengalaman
           COVID-19, Doni Monardo.           meliputi registrasi obat, Special Access   bagaimana BPOM menghadapi
              Di tengah pandemi COVID-19 yang   Scheme (SAS), pengajuan uji klinik,   tantangan bahkan tekanan dalam
           kian meluas dan belum ditemukan   sertifikasi Cara Produksi Obat yang Baik   mengawal keamanan vaksin dan obat.
           obatnya, BPOM berjibaku bersama   (CPOB), sertifikasi Cara Distribusi Obat   Meskipun pada akhirnya pandemi
           para ahli mengkaji sejumlah obat yang   yang Baik (CDOB), dan persetujuan   justru merubah segalanya, terutama
           berpotensi dapat digunakan untuk   Surat Keterangan Impor (SKI).   perubahan besar industri farmasi dan
           terapi COVID-19. Berkoordinasi dan   Tak hanya obat, pengawalan vaksin   vaksin.
                                                                                 “Masa-masa tersebut paling
                            TABEL INOVASI PELAYANAN PUBLIK BPOM               menegangkan bagi BPOM. Selama
                                 SELAMA PANDEMI COVID-19
                                                                              ratas kami yang paling sering dimarahi
                JENIS LAYANAN/                           KONDISI PANDEMI      dan selalu ditekan kiri kanan, tapi tentu
              PROSES/PERSYARATAN     KONDISI NORMAL       OBAT COVID-19       saja tugas BPOM memastikan akses
                                                                              percepatan untuk vaksin dan obat
             Pra Registrasi      40 HK                6 Jam                   yang belum ada, harus ada. Aspek
             Evaluasi Registrasi Obat Baru   100 HK, 200 HK, dan 300 HK   20 HK  keamanan menyangkut kredibilitas
             dan Produk Biologi  (sesuai kajian risiko)
                                                                              bangsa betul-betul harus dijaga.
             Evaluasi Registrasi Obat Generik  150 HK  5 HK                   Alhamdulilah aspek scientific based
                                                      Batch size skala pilot dengan   benar-benar dipahami Bapak Presiden,”
                                 Batch size dan laporan validasi   stabilitas 6 bulan dan untuk   terang Kepala BPOM mengenang masa
                                 proses harus skala komersial   uji BE dapat diberikan hasil Uji
             Dokumen Mutu        dengan data stabilitas 12 bulan   Disolusi Terbanding (UDT) dan   sulit melalui pandemi.
                                 dan harus memberikan laporan uji   komitmen BE (sesuai kajian
                                 Bioekivalensi (BE) lengkap.                  Dorong Pemulihan Ekonomi
                                                      risiko).
                                                                              Nasional
                                                      Dapat memberikan data      Di sektor ekonomi, BPOM turut
                                                      penggunaan obat tersebut   mendorong pemulihan ekonomi
             Dokumen Klinik dan Non Klinik  Harus Lengkap  selama wabah pandemi baik
                                                      di Indonesia atau negara lain   nasional dan daya saing produk lokal.
                                                      (sesuai kajian risiko).  Terutama mengawal UMKM pangan,
            Sumber: 2 Pedoman Pelayanan Publik di Bidang Obat dalam kondisi pandemi COVID-19, BPOM, Maret 2020  kosmetika, dan obat tradisional

        6

                    Vol. 5/No. 1/2023
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13