Page 11 - MaPOM Vol.5/No.1/2023
P. 11

dari kesiapan sumber daya manusia   hulu-hilir/life cycle produk obat dan   khasiat/manfaat, dan  mutu obat dan   memisahkan.
 dan organisasi BPOM yang solid.  makanan yang kami regulasi,” lanjutnya.  makanan. Bentuk lidah buaya, buah   Namun rasa sedih atas kepergian
 Akhir cerita rangkaian kinerja yang   Reformasi memaknai 22 tahun   noni (mengkudu), dan daun kelor simbol   dua saintis itu tak perlu berlarut.
 terangkum dalam gelaran Persembahan   BPOM disimbolkan dengan ikon   keanekaragaman hayati tanaman obat   Masih ada 11 saintis yang tergabung
 Simfoni Untukmu Indonesia tahun ini   sculpture yang memiliki filosofi Science-  di Indonesia yang menggambarkan   dalam Komite Nasional Penilai
 merupakan puncak eksistensi 22 Tahun   Beauty-Strength. Ikon ini menampilkan   obat tradisional sebagai salah satu   Obat, evaluasi uji klinik, penyusunan
 BPOM mengabdi. Ajang ini tentu akan   wajah baru BPOM yang menunjukan   komoditas/produk yang diawasi BPOM.   Informatorium Obat COVID-19 di
 selalu dikenang dan dirindukan para   kekuatan (Strength) dalam bidang   Bentuk padi dan gandum simbol   Indonesia, dan pembahasan analisis
 generasi BPOM di masa depan untuk   pengawasan obat dan makanan   bahan pangan pokok menggambarkan   kausalitas farmakovigilans serta pakar
 lebih memotivasi diri meningkatkan   berlandaskan ilmu pengetahuan   pangan olahan merupakan salah satu   yang menyusun regulasi pengkajian
 kinerja guna melindungi masyarakat.    (Science) dan dilaksanakan dengan   komoditas/produk yang diawasi BPOM.  keamanan dan nutrisi pangan. 3 saintis
 Dengan segala gerak kinerja, BPOM   keindahan (Beauty). Ikon BPOM   Beragam inovasi dan prestasi   lain mengembangkan dan meneliti
 terus membangun semangat dan energi   dirancang dengan menjunjung prinsip   berhasil ditorehkan mewarnai perjalanan   Vaksin Merah Putih.
 positif. Bagi Kepala BPOM tidak ada   Sains-Keindahan-Kekuatan.  BPOM, menjadikan BPOM sebagai   Setelah para saintis, giliran mitra
 energi dan motivasi yang lebih kuat   Ikon ini mengekspresikan BPOM   otoritas pengawasan Obat dan   BPOM lain yaitu PT Bio Farma dan
 selain energi dan niat cinta tanah air dan   sebagai otoritas regulatori obat dan   Makanan yang kredibel di kancah dunia.   PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
 negara Indonesia. “Karenanya karya   makanan yang memastikan pemenuhan   Cerita capaian kinerja BPOM terangkum   Sisi kiri lain mewakili sosok penting
 dan seni ini kami dedikasikan untuk   aspek keamanan, khasiat/manfaat, dan   dalam Persembahan Simfoni Untukmu   dalam penanganan pandemi yang
 perjuangan kita bersama membangun   mutu obat dan makanan di Indonesia.   Indonesia. Sebuah persembahan   Kepala BPOM memberikan penghargaan untuk Kategori Mitra Strategis   telah berkolaborasi dengan BPOM
 negeri,” tutupnya.  Warna merah pada mikroskop dan   Budaya Tangguh untuk Indonesia yang   Penanganan COVID-19, Kategori Pakar dan Industri yang Memberikan Dukungan   yaitu Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni
 warna putih pada material stainless   menampilkan perjuangan BPOM dalam   untuk Pengembangan Vaksin dalam Negeri membuka acara Unjuk Kinerja   Monardo dan Jenderal TNI (Purn)
 Wajah Baru 22 Tahun BPOM  steel melambangkan jiwa patriotik dan   mendukung percepatan penanganan   Pengawasan Obat dan Makanan pada Masa Tiga Tahun Pandemi COVID-19 di   Andhika Perkasa..
 Dalam perjalanan 22 tahun BPOM   bakti segenap jajaran BPOM untuk   pandemi COVID-19.   Ciputra Artpreneur, Jakarta (15/02/2023)  BPOM juga berikan penghargaan
 tumbuh, setiap ujian dan kritik adalah   bangsa dan negara Indonesia.  Dalam seni tari modern dari   Satu Jasa Dikenang, Ribuan   masih memiliki harapan yang terbilang   pada industri farmasi lainnya yang
 refleksi untuk terus menjadi pribadi dan   Lambang tongkat dililit seekor ular   berbagai daerah di Indonesia, mulai   Harapan Terbilang  jika suatu hari ada bencana serupa   telah aktif dalam mewujudkan
 organisasi yang semakin kuat. BPOM   merupakan simbol kesehatan dunia   dari Jawa, Kalimantan, Melayu, Papua,   Siang itu, 15 Februari 2023,   COVID-19.   kemandirian bahan baku obat
 terus berinovasi melahirkan kemudahan   yang ditetapkan oleh WHO pada sidang   dan Bali mengisyaratkan keberagaman   tampak barisan orang sedang sibuk   Gugur satu, belum tentu tumbuh   nasional, kemandirian biofarmasi
 kebijakan, regulasi, pelayanan publik,   pertama World Health Assembly tahun   rakyat Indonesia yang senantiasa   mengantri di bawah naungan lampu   seribu. Ungkapan ini tepat untuk   nasional, Orang Tua Angkat
 peningkatan pengawasan dan   1948. Lambang ini dipatenkan sebagai   bersatu padu membangun Indonesia   redup bertanya “saya dari lembaga   menggambarkan dua sosok saintis   Jamu yang berkontribusi dalam
 penindakan, serta pendampingan   lambang kesehatan oleh Perserikatan   yang lebih tangguh, serta narasi yang   ini itu, duduk saya di mana ya”.   penerima penghargaan yang   pengembangan/pendampingan UMKM
 masyarakat dan pelaku usaha. “Kritik   Bangsa-Bangsa (PBB). Sedangkan   diuntai dalam pertunjukan drama yang   Antrian bukan sembarang antrian,   ditampilkan di layar panggung   obat tradisional, dan industri pangan
 adalah feedback agar kami terus   cawan menggambarkan tempat ramuan   menggambarkan perjuangan dunia   mereka adalah para pemimpin yang   Ciputra Artpreneur. Dua saintis ini   olahan yang meningkatkan kinerja di
 meningkatkan kinerja dan terus terbuka   obat. Bentuk mikroskop melambangkan   melawan pandemi, termasuk peran   diceritakan tadi. Rupanya BPOM   telah berkhidmat membantu BPOM   masa pandemi. Penghargaan pada
 memberikan pemahaman tentang kerja   sains, riset, dan inovasi sebagai dasar   BPOM mengawal akses obat dan   mengumpulkan mereka semua   dalam memperkuat pengawasan   UMKM kosmetika, obat tradisional,
 dan kinerja BPOM di sepanjang titik   ilmiah untuk memastikan keamanan,   vaksin aman.n  karena ada jasa yang harus dikenang.   dan pengembangan obat dan obat   pangan olahan khas Indonesia yang
            Mengapa dikenang? Supaya khalayak   bahan alam di Indonesia hingga maut   produktif dan inovatif. Apresiasi juga
                                                                               diberikan kepada para pemimpin
                                                                               BPOM terdahulu yang telah berupaya
 Tiap Hal ada Pemimpinnya                                                      keras mengantarkan BPOM semakin
                                                                               tangguh. Keseluruhan penghargaan
                                                                               yang diberikan BPOM sebanyak 59
                                                                               penghargaan.
                                                                                  Kepala BPOM menutup acara
 "Tiap hal ada pemimpinnya". Pepatah atau pitutur itu mengajarkan,             ini dengan ucapan “dengan segala
 bahwa di setiap level institusi, keluarga hingga negara, butuh                gerak kinerja BPOM, kami perlu terus
 pemimpin. Mereka memiliki tugas mengatur jalannya organisasi,                 membangun semangat dan energi
 sekaligus menjadi garda depan di setiap masalah yang timbul. Para             positif. Karya ini kami dedikasikan
 Kepala BPOM,   pemimpin itu pula dituntut menginspirasi anak buah untuk keluar   untuk perjuangan kita bersama
 membuka acara   dari krisis yang dihadapi. Ilustrasi tersebut dapat mewakili apa yang   membangun negeri. Tidak ada energi
 Unjuk Kinerja dan  dihadapi oleh para saintis, birokrat dan politisi, para dokter dan   dan motivasi yang lebih kuat selain
 Apresiasi BPOM   perawat, serta profesional industri. Mereka menjadi ‘pemimpin’ yang   energi dan niat cinta tanah air dan
 Pada Masa Tiga  menghadapi masalah yang timbul akibat COVID-19.               negara Indonesia," tutup Kepala
 Tahun Pandemi   “Apresiasi kami sampaikan kepada mitra strategis dan sahabat-  BPOM.n
 COVID-19   sahabat BPOM yang telah berkolaborasi, bekerja sama, dan
 di Ciputra   mendukung kerja BPOM melayani dan melindungi negeri ini,"
 Artpreneur, Jakarta   Kepala BPOM, Penny K. Lukito  tersenyum dengan bangga saat   Kepala BPOM memberikan penghargaan untuk kategori Pakar yang Memberikan
 (15/02/2023)
 menyampaikan hal tersebut dalam peringatan Unjuk Kinerja dan   Dedikasi dan Kontribusi Keahliannya Mendukung Kinerja BPOM di CIputra
 Apresiasi BPOM Pada Masa Tiga Tahun Pandemi COVID-19.  Artpreneur, Jakarta (15/02/2023)

   8                                                                                                             9

 Vol. 5/No. 1/2023                                                                       Vol. 5/No. 1/2023
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16