Page 10 - MaPOM Vol.5/No.1/2023
P. 10
dari kesiapan sumber daya manusia hulu-hilir/life cycle produk obat dan khasiat/manfaat, dan mutu obat dan
dan organisasi BPOM yang solid. makanan yang kami regulasi,” lanjutnya. makanan. Bentuk lidah buaya, buah
Akhir cerita rangkaian kinerja yang Reformasi memaknai 22 tahun noni (mengkudu), dan daun kelor simbol
terangkum dalam gelaran Persembahan BPOM disimbolkan dengan ikon keanekaragaman hayati tanaman obat
Simfoni Untukmu Indonesia tahun ini sculpture yang memiliki filosofi Science- di Indonesia yang menggambarkan
merupakan puncak eksistensi 22 Tahun Beauty-Strength. Ikon ini menampilkan obat tradisional sebagai salah satu
BPOM mengabdi. Ajang ini tentu akan wajah baru BPOM yang menunjukan komoditas/produk yang diawasi BPOM.
selalu dikenang dan dirindukan para kekuatan (Strength) dalam bidang Bentuk padi dan gandum simbol
generasi BPOM di masa depan untuk pengawasan obat dan makanan bahan pangan pokok menggambarkan
lebih memotivasi diri meningkatkan berlandaskan ilmu pengetahuan pangan olahan merupakan salah satu
kinerja guna melindungi masyarakat. (Science) dan dilaksanakan dengan komoditas/produk yang diawasi BPOM.
Dengan segala gerak kinerja, BPOM keindahan (Beauty). Ikon BPOM Beragam inovasi dan prestasi
terus membangun semangat dan energi dirancang dengan menjunjung prinsip berhasil ditorehkan mewarnai perjalanan
positif. Bagi Kepala BPOM tidak ada Sains-Keindahan-Kekuatan. BPOM, menjadikan BPOM sebagai
energi dan motivasi yang lebih kuat Ikon ini mengekspresikan BPOM otoritas pengawasan Obat dan
selain energi dan niat cinta tanah air dan sebagai otoritas regulatori obat dan Makanan yang kredibel di kancah dunia.
negara Indonesia. “Karenanya karya makanan yang memastikan pemenuhan Cerita capaian kinerja BPOM terangkum
dan seni ini kami dedikasikan untuk aspek keamanan, khasiat/manfaat, dan dalam Persembahan Simfoni Untukmu
perjuangan kita bersama membangun mutu obat dan makanan di Indonesia. Indonesia. Sebuah persembahan
negeri,” tutupnya. Warna merah pada mikroskop dan Budaya Tangguh untuk Indonesia yang
warna putih pada material stainless menampilkan perjuangan BPOM dalam
Wajah Baru 22 Tahun BPOM steel melambangkan jiwa patriotik dan mendukung percepatan penanganan
Dalam perjalanan 22 tahun BPOM bakti segenap jajaran BPOM untuk pandemi COVID-19.
tumbuh, setiap ujian dan kritik adalah bangsa dan negara Indonesia. Dalam seni tari modern dari
refleksi untuk terus menjadi pribadi dan Lambang tongkat dililit seekor ular berbagai daerah di Indonesia, mulai
organisasi yang semakin kuat. BPOM merupakan simbol kesehatan dunia dari Jawa, Kalimantan, Melayu, Papua,
terus berinovasi melahirkan kemudahan yang ditetapkan oleh WHO pada sidang dan Bali mengisyaratkan keberagaman
kebijakan, regulasi, pelayanan publik, pertama World Health Assembly tahun rakyat Indonesia yang senantiasa
peningkatan pengawasan dan 1948. Lambang ini dipatenkan sebagai bersatu padu membangun Indonesia
penindakan, serta pendampingan lambang kesehatan oleh Perserikatan yang lebih tangguh, serta narasi yang
masyarakat dan pelaku usaha. “Kritik Bangsa-Bangsa (PBB). Sedangkan diuntai dalam pertunjukan drama yang
adalah feedback agar kami terus cawan menggambarkan tempat ramuan menggambarkan perjuangan dunia
meningkatkan kinerja dan terus terbuka obat. Bentuk mikroskop melambangkan melawan pandemi, termasuk peran
memberikan pemahaman tentang kerja sains, riset, dan inovasi sebagai dasar BPOM mengawal akses obat dan
dan kinerja BPOM di sepanjang titik ilmiah untuk memastikan keamanan, vaksin aman.n
Tiap Hal ada Pemimpinnya
"Tiap hal ada pemimpinnya". Pepatah atau pitutur itu mengajarkan,
bahwa di setiap level institusi, keluarga hingga negara, butuh
pemimpin. Mereka memiliki tugas mengatur jalannya organisasi,
sekaligus menjadi garda depan di setiap masalah yang timbul. Para
Kepala BPOM, pemimpin itu pula dituntut menginspirasi anak buah untuk keluar
membuka acara dari krisis yang dihadapi. Ilustrasi tersebut dapat mewakili apa yang
Unjuk Kinerja dan dihadapi oleh para saintis, birokrat dan politisi, para dokter dan
Apresiasi BPOM perawat, serta profesional industri. Mereka menjadi ‘pemimpin’ yang
Pada Masa Tiga menghadapi masalah yang timbul akibat COVID-19.
Tahun Pandemi “Apresiasi kami sampaikan kepada mitra strategis dan sahabat-
COVID-19 sahabat BPOM yang telah berkolaborasi, bekerja sama, dan
di Ciputra mendukung kerja BPOM melayani dan melindungi negeri ini,"
Artpreneur, Jakarta Kepala BPOM, Penny K. Lukito tersenyum dengan bangga saat
(15/02/2023)
menyampaikan hal tersebut dalam peringatan Unjuk Kinerja dan
Apresiasi BPOM Pada Masa Tiga Tahun Pandemi COVID-19.
8
Vol. 5/No. 1/2023