Page 121 - Kick Off Meeting dan Simulasi Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 121

Judul                : Indonesia Resmi Uji Klinis Vaksin 11 Agustus, Relawan Masih
                                        Kurang

                 Nama Media           : voaindonesia.com


                 Tanggal              : 7 Agustus 2020
                 Halaman/URL          : https://www.voaindonesia.com/a/indonesia-resmi-uji-klinis-
                                       vaksin-11-agustus-relawan-masih-kurang/5533533.html

                 Tipe Media                : Online

                                                            Uji  klinis  tahap  tiga  vaksin  Covid-19
                                                            akan  digelar  di  Kota  Bandung,  Jawa
                                                            Barat,  mulai  Selasa,  11  Agustus  2020.
                                                            Namun  mendekati  waktu  pengujian,
                                                            jumlah relawan baru terisi setengahnya.

                                                            Fakultas       Kedokteran         Universitas
                                                            Padjadjaran (Unpad) akan menguji vaksin
                                                            asal  China  itu  kepada  1.620  relawan.
                                                            Pengujian  akan  dilakukan  di  enam  lokasi
                 yang tersebar di Kota Bandung.

                 Sebelum pengujian, tim peneliti menggelar simulasi uji klinis di FK Unpad, Kamis 6/8)
                 siang. Anggota tim penguji, DR. Sunaryati Sudigdoadi, mengatakan simulasi ini untuk
                 memberikan  gambaran  uji  klinis  kepada  masyarakat.  “Juga  masyarakat  yang
                 berminat jadi relawan akan tahu bagaimana sih alurnya, apa keuntungannya dan
                 sebagainya,” terangnya kepada wartawan.

                 Pakar  mikrobiologi  klinis  ini  menjelaskan,  para  relawan  awalnya  akan  dipastikan
                 belum terinfeksi Covid-19 lewat tes PCR dan rapid test. Tiga hari kemudian, ketika
                 hasil  PCR  keluar,  peserta  yang  sehat  akan  disuntikkan  vaksin.  Dua  minggu
                 kemudian, relawan akan diberi vaksin lagi. Totalnya, relawan akan datang lima kali
                 selama  enam  bulan  ke  depan.  Selama  itu  pula,  relawan  dipantau  ketat  dari  segi
                 kesehatan dan responnya terhadap vaksin.
                 “(Jika  ada)  gejala-gejala  pilek,  batuk,  sakit  tenggorokan,  demam,  seperti  gejala
                 Covid-19,  nah  itu  harus  melapor  ke site atau  Puskesmas  di  mana  dia  direkrut,”
                 terangnya yang mendapatkan gelar doktor dari Unpad ini. "Kemudian pada subjek
                 yang bergejala, kami lakukan pemeriksaan swab, di PCR lagi, apakah gejala-gejala
                 itu  gejala  Covid-19  bukan,”  imbuhnya,  seraya  menegaskan  para  relawan  dijamin
                 asuransi kesehatan.

                 Meski begitu, H-5 pengujian, jumlah relawan baru melewati angka 800 orang. DR.
                 Sunaryanti  menyatakan  optimis  kuotanya  akan  terpenuhi  mengingat  pendaftaran
                 masih  dibuka.  “Jadi  dalam  perjalanan  rekrutmen  itu  diharapkan  masih  ada  lagi
                 subjek-subjek yang mendaftarkan menjadi relawan. Insya Allah lah doain semuanya.
                 Dia pun percaya bahwa ketua uji klinis, Prof. Kusnandi Rusmil, akan dapat memenuhi
                 kuota relawan itu mengingat pengalamannya dalam lebih dari 30 kali uji klinis.
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126