Page 123 - Kick Off Meeting dan Simulasi Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 123
Judul : Tim Riset: Uji Klinis Vaksin Corona Dimulai Selasa, 11
Agustus
Nama Media : kumparan.com
Tanggal : 7 Agustus 2020
Halaman/URL : https://kumparan.com/kumparannews/tim-riset-uji-klinis-
vaksin-corona-dimulai-selasa-11-agustus-1twzkpkMA3k
Tipe Media : Online
Universitas Padjadjaran bersama PT. Bio
Farma, Badan POM, dan Balitbangkes
mulai melakukan uji klinis vaksin corona
pada Selasa (11/8) mendatang. Proses uji
klinis akan dilakukan di Rumah Sakit
Pendidikan Unpad, Kampus Unpad Dipati
Ukur, serta 4 Puskesmas di Kota Bandung.
Ketua tim riset uji klinis Unpad Prof.
Kusnandi Rusmil mengatakan uji klinis dilakukan maksimal 20 orang per hari di
setiap lokasi pengujian. Hal ini dilakukan untuk memenuhi aspek kewaspadaan
terhadap pandemi Covid-19.
Prof. Kusnandi memaparkan, sampai saat ini tercatat 800 calon relawan sudah
mendaftar ke Unit Riset Klinis Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Hasan
Sadikin. Selain itu, sebanyak 350 orang dari lingkungan Unpad akan menjadi calon
relawan uji klinis.
“Ini belum termasuk calon relawan yang sudah disiapkan oleh setiap Puskesmas,”
kata Kusnandi dalam keterangannya, Kamis (6/8).
Secara teknis, selama masa penelitian, relawan atau subyek penelitian akan
beberapa kali datang ke lokasi pengujian. Kedatangan pertama dilakukan 3 hari
sebelum penyuntikan.
Pada fase pertama, subjek akan diperiksa untuk menentukan apakah yang
bersangkutan masuk sebagai sampel uji klinis atau tidak.
“Di samping kita melakukan pemeriksaan darah, kita lakukan pemeriksaan swab,”
kata Prof. Kusnandi.
Usai dinyatakan layak, subjek mulai dilakukan penyuntikan. Selanjutnya, 14 hari
pasca-penyuntikan pertama, subyek akan kembali dilakukan penyuntikan kedua.
Setelah itu, subyek akan dipantau kondisinya selama 6 bulan ke depan.
Prof. Kusnandi menjelaskan, sebanyak 50% dari total relawan akan disuntikkan
vaksin. Sementara sisanya akan disuntikkan plasebo. Hal ini dilakukan untuk
membandingkan tingkat keamanan hingga tingkat imunogenitasnya.
“Kita juga akan lihat bagaimana efektivitas antara yang vaksin dengan plasebo,”
imbuhnya.