Page 58 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 58
Judul : BPOM Izinkan Penggunaan Darurat Remdesivir dan Favipiravir
untuk Pengobatan Pasien COVID-19
Nama Media : liputan6.com
Tanggal : 6 Oktober 2020
Halaman/URL : https://www.liputan6.com/health/read/4374813/bpom-izinkan-
penggunaan-darurat-remdesivir-dan-favipiravir-untuk-pengobatan-pasien-
covid-19
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Republik Indonesia menyatakan
bahwa mereka telah mengeluarkan izin dua
obat untuk digunakan dalam penanganan
pasien COVID-19.
Kedua obat tersebut adalah Favipiravir
untuk pasien COVID-19 derajat ringan dan
sedang yang dirawat di rumah sakit, serta Remdesivir untuk pasien derajat berat yang
dirawat di rumah sakit.
Dikutip dari siaran pers di laman resminya pada Selasa (6/10/2020), BPOM telah
menerbitkan izin penggunaan dalam kondisi darurat (Emergency Use
Authorization/EUA) Favipiravir sejak 3 September 2020 dan untuk Remdesivir sejak
19 September yang lalu.
"Penerbitan EUA diiharapkan dapat memberikan percepatan akses obat-obat yang
dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 oleh para dokter sehingga mempunyai
pilihan pengobatan yang sudah terbukti khasiat dan keamanannya dari uji klinik," kata
Kepala BPOM Penny K. Lukito.
"Dengan tersedianya obat-obat tersebut diharapkan dapat meningkatkan angka
kesembuhan dan menurunkan angka kematian pasien COVID-19 yang menjadi target
pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19," tambahnya.
BPOM Lakukan Pengawasan
BPOM menjelaskan bahwa EUA merupakan persetujuan penggunaan obat atau
vaksin dalam kondisi darurat kesehatan masyarakat.