Page 17 - Mapom III_Juli-September 2020_04_Neat
P. 17
Kiri: Pembukaan acara
Stikerisasi dan Penyerahan
Sertifikat Bagi Usaha Jamu
Gendong di Yogyakarta (12/08)
Untuk meningkatkan keamanan dan mutu produk jamu POM menjadikan jamu dapat diproduksi, didistribusi,
di masa pandemi COVID-19, Badan POM menggelar dan dikonsumsi dalam kondisi baik dengan aman dan
Focus Group Discussion (FGD) dan bimbingan teknis bermutu.
terkait jamu secara daring, Rabu (15/07). Kegiatan Komitmen dan dukungan Badan POM untuk UMKM
diikuti oleh peserta dari UMKM Jamu dan usaha jamu dan obat tradisional salah satunya diwujudkan
jamu gendong yang berada di provinsi Jawa Tengah, dalam program prioritas nasional pembinaan UMKM
Yogyakarta, serta DKI Jakarta.
Obat Tradisional. Melalui program pembinaan ini,
Dalam sambutannya Kepala Badan POM menegaskan peningkatan kapasitas pelaku UMKM Obat Tadisional
bahwa pelaku usaha jamu jendong dan UMKM jamu untuk menerapkan Cara Pembuatan Obat Tradisional
perlu didukung secara optimal karena menyangkut yang Baik (CPOTB) dilakukan secara bertahap.
beberapa aspek diantaranya aspek budaya, aspek Sebagai langkah nyata untuk mendorong UMKM obat
ekonomi, aspek sosial, dan aspek kesehatan. tradisional agar dapat menghasilkan produk aman dan
bermutu secara konsisten.
Pada aspek budaya, jamu merupakan bagian
dari budaya yang harus dilestarikan. Para pelaku “Sudah menjadi komitmen Badan POM untuk
usaha jamu gendong adalah pahlawan kekinian memastikan jamu yang diproduksi di Indonesia
yang mendorong peningkatan permintaan dan memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu,
menumbuhkan kesenangan masyarakat untuk sehingga aman dikonsumsi.” Demikian disampaikan
meminum jamu Indonesia. Dari sisi aspek ekonomi, Kepala Badan POM saat kegiatan stikerisasi dan
pelaku usaha jamu gendong adalah bagian dari UMKM penyerahan sertifikat bagi usaha jamu gendong di
yang merupakan tulang punggung perekonomian Yogyakarta, Rabu (12/08).
Indonesia, terutama pada masa pandemi ini. Di Badan POM memberikan apresiasi kepada pelaku
aspek sosial, hal ini akan mendukung kemandirian usaha jamu gendong yang telah antusias dan
perempuan karena sebagian besar pelaku usaha jamu berpartisipasi aktif menjadi peserta bimbingan teknis
gendong adalah perempuan.
dan menggali pengetahuan lebih jauh tentang sanitasi,
“Sedangkan pada aspek kesehatan, pandemi ini higienis, dan dokumentasi sederhana. Sebagai bentuk
menyadarkan pentingnya menjaga kesehatan dan apresiasi, Badan POM memberikan stiker dan sertifikat
menjaga daya tahan tubuh. Telah terbukti secara kepada pelaku usaha jamu gendong. Yogyakarta
empiris bahwa herbal dapat meningkatkan daya tahan menjadi tempat pertama pelaksanaan kegiatan
tubuh,” tegas Kepala Badan POM. stikerisasi dan penyerahan sertifikat ini.
Dewasa ini, Pemerintah sangat peduli terhadap Selanjutnya, Badan POM akan melaksanakan kegiatan
pengembangan obat herbal, yakni membuat jamu yang sama ini di Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta,
menjadi Obat Modern Asli Indonesia (OMAI). Dalam Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah.
hal ini, Badan POM berperan mendampingi riset dan Pada kesempatan tersebut, sertifikat diserahkan
hilirisasi produk secara bertahap, sehingga jamu langsung oleh Kepala Badan POM kepada tiga puluh
menjadi obat yang terbukti secara klinis. Tugas Badan
Edisi III Juli - September 2020 15