Page 20 - Mapom III_Juli-September 2020_04_Neat
P. 20

ARTIKEL KHUSUS



                    REGULASI DI BIDANG


                   OBAT DAN MAKANAN










































          M        inimalisir Potensi       Perubahan pola perilaku belanja    mulai dari produk sebelum
                                            membuat peningkatan pesatnya
                                                                               beredar hingga beredar di pasaran,
                   Penyalahgunaan
                   Obat Secara Daring,      transaksi jual beli online.        termasuk melaksanakan penegakan
                                                                               hukum dan pemberdayaan
                                            Berdasarkan tinjauan Big Data
          Badan POM Terbitkan               terhadap dampak COVID-19           masyarakat.
          Peraturan Nomor 8 Tahun           oleh BPS , menunjukkan total       Menanggapi maraknya penjualan
          2020                              barang yang terjual di e-commerce   obat secara daring, Badan POM
                                            meningkat dari Maret hingga April.
          Pandemi merubah perilaku          Makanan dan minuman menempati      menerbitkan Peraturan Badan
          berbelanja masyarakat.            posisi ketiga setelah sandang      POM Nomor 8 Tahun 2020
          Berdasarkan hasil survei perilaku   dan perlengkapan rumah tangga    tentang Pengawasan Obat yang
          masyarakat di masa pandemi        sebagai produk yang paling banyak   Diedarkan Secara Daring, yang
          COVID-19 periode 7-14 September   terjual di e-commerce.             disosialisasikan Selasa (28/07).
          2020 oleh BPS , 45,1% responden                                      “Peraturan ini merupakan bentuk
          menyatakan bahwa frekuensi keluar  Demikian juga dengan produk obat.   dukungan Badan POM terhadap
          rumah lebih jarang. Belanja online   Maraknya penjualan obat secara   kemajuan teknologi industri 4.0
          lebih banyak dipilih karena ada   daring semakin meningkatkan        melalui keterbukaan terhadap
          kekhawatiran tempat belanja tidak   potensi penyalahgunaan obat dan   perkembangan teknologi digital
          menerapkan protokol Kesehatan,    penyebaran obat ilegal, termasuk   dan sekaligus memberikan
          yaitu sebanyak 17,32% responden   obat palsu. Obat bukan komoditi    kemudahan akses bagi masyarakat
          khawatir pasar tradisional tidak   ekonomi biasa namun produk        selama memenuhi peraturan
          menerapkan protokol kesehatan     yang harus dijaga persyaratan      perundang-undangan dan terjamin
          dan 1,69% responden khawatir      keamanan, khasiat, dan mutunya.    keamanan, khasiat, dan mutunya,”
          mall tidak menerapkan protokol    Karena itu, Badan POM melakukan    jelas Kepala Badan POM RI Penny K.
          kesehatan juga.                   pengawasan secara komprehensif     Lukito.


           18  Majalah Pengawasan Obat dan Makanan
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25