Page 18 - Mapom III_Juli-September 2020_04_Neat
P. 18
Kiri: Penyerahan paket bakul
jamu kepada perwakilan
pelaku usaha jamu gendong di
Yogyakarta (12/08)
pelaku usaha jamu gendong didampingi Walikota tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik, Balai
Yogyakarta, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Besar, Balai POM, Kantor Badan POM di kabupaten/
Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Dinas Perizinan kota seluruh Indonesia, serta masyarakat umum.
Terpadu Satu Pintu Provinsi DI Yogyakarta, Kepala Pada kesempatan ini, perwakilan dari Kementerian
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Perindustrian menyampaikan bahwa pemerintah
DI Yogyakarta, serta Kepala Dinas Perindustrian terus berinovasi untuk membantu UMKM menghadapi
dan Perdagangan Provinsi DI Yogyakarta. Selain itu pandemi COVID-19. “Kementerian Perindustrian telah
diserahkan pula paket bakul jamu gendong yang menerbitkan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan
terdiri dari bakul yang telah distikerisasi jamu aman, Industri (IOMKI) agar kegiatan industri tetap berjalan.
apron, kain bakul, dan botol kaca. Setelah penyerahan Sistem ini juga terintegrasi dengan sistem informasi
sertifikat, kegiatan dilanjutkan dengan FGD pembinaan industri nasional, sehingga bisa kita pantau titik-titik
dan pendampingan UMKM obat tradisional di provinsi dimana industri melakukan kegiatan, sehingga tidak
DI Yogyakarta.
harus tutup atau stop, tetapi tetap mengikuti protokol
Keseriusan dan komitmen Kementerian/Lembaga kesehatan,” jelasnya.
dalam mengembangkan UMKM agar dapat naik kelas Sementara itu, Kepala Badan POM kembali
dan berdaya saing meskipun dalam masa pandemi menegaskan bahwa peran UMKM dalam
COVID-19, antara lain diwujudkan dalam bentuk mempertahankan atau memajukan ekonomi negara
Webinar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sangat besar. “Pada tahun 2018 tercatat 83% pelaku
(BBI). Webinar dengan tema “Bangga Gunakan Obat usaha obat tradisional dan 95% pelaku usaha kosmetik
Tradisional, Suplemen kesehatan dan Kosmetika Aman adalah UMKM. Data menunjukkan bahwa UMKM
Buatan Indonesia” ini digelar di Jakarta, Selasa (15/09). obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat memiliki daya tahan tinggi, bahkan saat terjadi krisis
Indonesia tentang pentingnya menjadi konsumen global sehingga mampu menjadi penopang bagi
produk asli Indonesia.
perekonomian negara kita,” jelas Kepala Badan POM.
Kegiatan yang diselenggarakan secara luring dan Kepala Badan POM terus mengajak masyarakat
daring ini diikuti oleh perwakilan dari Kementerian Indonesia untuk memilih, menggunakan, dan
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mencintai produk dalam negeri. “Kualitas produk
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam negeri tidak kalah dengan buatan luar negeri.
Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Sudah seharusnya kita bangga dengan produk buatan
Kementerian Perindustrian, dr. Vito Damay, Sp, KP Indonesia. Mari kita cintai produk Indonesia.” tutup
(K), Putu Ayu Saraswati Putri Indonesia Lingkungan Kepala Badan POM.
2020, perwakilan asosiasi pelaku usaha di bidang obat
16 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan