Page 52 - Mapom III_Juli-September 2020_04_Neat
P. 52
LAIN-LAIN
DI MASA PANDEMI
COVID-19
Penindakan terhadap Pelaku Pelanggaran di Bidang Obat
dan Makanan Semakin Gencar Dilakukan
M asa pandemi COVID-19 membuat Terkait hal tersebut Badan POM melalui Kedeputian
pemerintah menerapkan kewajiban
Bidang Penindakan melakukan cyber patrol selama
pembatasan aktivitas yang dimulai sejak
Badan POM menunjukkan terjadinya perbedaan pola
bulan Maret 2020. Dengan demikian, pandemi COVID-19. Hasil operasi dan analisa intelijen
dalam memenuhi kebutuhannya masyarakat telah konsumsi masyarakat dan penjualan yang dilakukan
menerapkan gaya hidup baru, salah satunya dengan para pelaku usaha melalui media online.
berbelanja secara online/daring melalui berbagai Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito menegaskan
platform e-commerce. Masyarakat menghindari bahwa pandemi COVID-19 tidak menjadi halangan
melakukan transaksi secara fisik dan memilih transaksi Badan POM untuk melakukan pengawasan dan
secara daring. Dalam masa pandemi ini, tidak sedikit penindakan terhadap Obat dan Makanan ilegal. Melalui
juga masyarakat menambah kebutuhannya akan Kedeputian Bidang Penindakan dan Balai Besar/Balai
produk daya tahan tubuh untuk mencegah terinfeksi POM/Kantor Badan POM di kabupaten/kota di seluruh
COVID-19.
Indonesia, Badan POM tetap dan terus melakukan
Menurut data Badan Pusat Statistik, penjualan secara operasi-operasi penindakan terutama penjualan obat
online pada bulan April 2020 melonjak hingga 480% dan makanan melalui online.
yang didominasi oleh produk yang diawasi Badan POM “Selama kurun waktu Maret-September 2020, telah
antara lain pangan, kosmetik, obat, dan suplemen dilakukan operasi penindakan di 29 provinsi dengan
kesehatan. Disisi lain, demand yang sangat tinggi ini nilai temuan barang bukti sebesar 46.7 miliar rupiah.
dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung Khusus operasi pemberantasan penyalahgunaan
jawab untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya.
Obat-Obat Tertentu (OOT), selama kurun waktu
50 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan