Page 66 - Kunjungan Kerja Kepala Badan POM ke Instalasi Farmasi Pemerintah_Neat
P. 66
Judul : BPOM dorong IFP konsisten jaga kualitas vaksin
Nama Media : ijn.co.id
Tanggal : 30 Januari 2021
Halaman/URL : https://ijn.co.id/bpom-dorong-ifp-konsisten-jaga-kualitas-vaksin/
Tipe Media : Online
kekebalan kelompok sebagai upaya
untuk keluar dari pandemi Jakarta –
Badan Pengawas Obat dan Makanan
mendorong agar Instalasi Farmasi
Pemerintah (IFP) untuk konsisten dalam
menerapkan prosedur pengelolaan
vaksin yang baik sehingga mutunya
terjaga dan tetap berkhasiat tinggi.
“Dalam pengelolaan vaksin, hal yang
paling kritikal adalah bangunan dan
fasilitas yang digunakan dalam operasional mengingat vaksin adalah produk rantai
dingin yang harus dipertahankan mutunya pada suhu penyimpanan 2-8 derajat
Celcius atau suhu yang dipersyaratkan,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam
konferensi pers daringnya yang dipantau dari Jakarta, Jumat.
Usai melakukan pemeriksaan ke Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) di Bandung,
dia mengatakan BPOM melakukan pengawalan distribusi vaksin sampai ke daerah
atau sampai diterima fasilitas pelayanan kesehatan. BPOM juga melakukan
pendampingan pemenuhan penerapan aspek Cara Distribusi Obat yang Baik
(CDOB).
Ia berharap seluruh Instalasi Farmasi Pemerintah di Indonesia agar selalu menjaga
mutu vaksin selama jalur distribusi dan harus selalu memitigasi risiko potensi
adanya penurunan mutu selama distribusi. Apabila ditemukan ketidaksesuaian
dengan standar perlu segera untuk dilakukan perbaikan.
“Pengelolaan vaksin yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap vaksin dan program vaksinasi. Badan POM akan terus menjalin koordinasi
dan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah
daerah guna menyukseskan program Vaksinasi COVID-19 sesuai tugas dan
fungsinya,” kata dia.
Baca juga: Kemenkes dan BPOM akan cek kondisi vaksin di Sulbar
Baca juga: Langkah cepat BPOM-MUI keluarkan izin darurat vaksin diapresiasi
DPR
Penny mengatakan masyarakat mempunyai peran penting untuk keluar dari
pandemik dengan mendukung program vaksinasi, ikut divaksin serta melaporkan
jika ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

